Laporan ke Ahok, dari Masalah Toilet SPBU, Pertamini, sampai Mencret

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 10:39 WIB
Laporan ke Ahok, dari Masalah Toilet SPBU, Pertamini, sampai Mencret
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisaris Utama PT. Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi transparansi kerja Pertamina.

Melalui akun Twitter @basuki_btp, dia mengajak masyarakat mengawal transparansi Pertamina dengan melaporkan pelanggaran ke sistem whistleblowing Pertamina.

Dalam situs resmi Pertamina, dijelaskan perusahaan pelat merah ini menyediakan saluran komunikasi bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan laporan pelanggaran atau penyimpangan terkait Pertamina, yang disebut Whistleblowing System.

Whistleblowing System Pertamina memfasilitasi pelaporan dilakukan dengan anonim dan terjaga kerahasiaannya serta dikelola oleh konsultan independen yang meneruskan laporan yang diterima WBS kepada tim WBS Pertamina untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Konsumsi BBM Masa Transisi Tatanan Baru Berangsur Normal

Saluran WBS yang disediakan, yaitu:

Telepon : +62+21-3815909/3815910/381/5911
SMS : +62+8111750612
Fax : +62+21+3815912
Email : [email protected]
Website : https://pertaminaclean.tipoffs.info
Mail Box : Pertamina Clean PO Box 2600 JKP 10026

Didukung netizen

Langkah Pertamina untuk menjadi lebih transparan mendapat dukungan positif dari netizen.

Dalam kolom komentar yang ditujukan kepada Ahok, mereka menyampaikan berbagai hal menyangkut keluhan terhadap layanan Pertamina.

Baca Juga: Bangun Hunian di Kampung Akuarium, Pemprov DKI Klaim Tak Gunakan APBD

Mulai dari minimnya toilet di SPBU (sebagian), bahkan ada juga yang mengadukan kecurangan yang dilakukan sebagian pengelola pengisian bahan bakar umum alternatif: Pertamini. Bahkan ada salah satu netizen lapor: "mencret." 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI