Mereka mereka menyebut terus mendalami dan penyelidiki kejadian ini. Perburuan terhadap pelaku teror juga masih berjalan.
"Saat ini ada enam investigasi dan dua penangkapan telah dilakukan sejauh ini," kata TPS.
"Unit Kejahatan Kebencian kami telah mengetahui insiden tersebut dan terus mendukung penyelidikan jika diperlukan."
Meski penangkapan telah dilakukan dalam dua kasus terakhir, Mariam Manaa, manajer hubungan masyarakat MAC, kurang puas.
Baca Juga: Lapisan Es Utuh Terakhir di Kanada Pecah, Menumpuk Jadi Seukuran Salatiga
Dia ingin teror tersebut tidak dianggap sebagai aksi kejahatan biasa. Tindakan itu dinilainya harus dipandang sebagai kejahatan bermotif kebencian.
"[Kasus itu] berada di bawah kerusakan, bukan di bawah vandalisme atau niat untuk menyakiti atau membenci," kata Manaa.
"Masalahnya adalah dalam tiga sampai empat hari, mereka akan dibebaskan lagi jika mereka ditangkap dan mereka dapat kembali dan lagi merusak masjid."
"Kami ingin penyelidikan lebih lanjut dan ingin polisi mengambil tindakan lebih lanjut. Kami tidak ingin ini terulang kembali," tandasnya.
Baca Juga: China Hukum Mati Warga Kanada dengan Tuduhan Produksi Obat Terlarang