Suara.com - Misteri penemuan tengkorak manusia di Sumatera Barat akhirnya terungkap. Polisi berhasil mengidentifikasi tulang belulang yang ditemukan di sekitar tempat pembuangan akhir sampah Kampung Rawang Bubur, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, dari sejumlah alat bukti.
Menurut Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan Pessel Ajun Komisaris Polisi Reflen tengkorak tersebut merupakan Apriadi Akbarudin (24). Apriadi asalnya dari Desa Selandak, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Muko Muko, Bengkulu.
Setelah ada kepastian, jasad dibawa keluarga ke Muko-Muko.
"Sudah dibawa keluarganya, udah di kuburkan ke Muko-muko," kata Reflen kepada KLIKPOSITIF -- media jaringan Suara.com, baru-baru ini.
Baca Juga: Pohon Raksasa di Agam Akan Dijadikan Objek Wisata Alam
Polisi dapat memastikan identitas jenazah, antara lain diperkuat dari temuan KTP di dekat engkorak. Selain KTP, juga ditemukan kartu ATM beserta uang senilai Rp3 juta di dalam dompet.
"Ya, sudah dipastikan orang Muko-Muko," kata Reflen.
Di atas tempat penemuan jasad juga ditemukan akar yang terikat pada dahan kayu. Tetapi sejauh ini polisi belum dapat memastikan sebab kematian Apriadi.
"Masih didalami, sampai saat ini kita belum tahu apa penyebabnya," kata dia.
Tengkorak tersebut ditemukan pada Rabu, 19 Agustus 2020 sekitar pukul 09.30 WIB oleh dua warga yang sedang membawa pancang kayu pagar.
Baca Juga: Misteri Tengkorak: Ada KTP, ATM, dan Duit Rp3 Juta di Dekatnya
Ketika itu, kedua warga sedang bekerja membuka jalan untuk membawa pancang.