Misteri Pembunuhan Wartawan Magang Demas Laira di Mamuju Tengah

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 06:30 WIB
Misteri Pembunuhan Wartawan Magang Demas Laira di Mamuju Tengah
Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Demas Laira aktif mengirim pemberitaan ke redaksi Sulawesion.com meski berstatus wartawan magang.

"Dia mengirim berita soal pengerjaan proyek di desa-desa. Kejadian kan tadi malam, saya kaget juga dapat kabar dari teman-teman di Mamuju," kata dia kepada Suara.com.

"Dia masuk di Sulawesion.com sekitar 20 hari ini, selama kerja di Sulawesion.com kurang lebih sekitar enam berita yang dimuat kami. Dia mintanya (tugas) di Mamuju sama Mamuju Tengah," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Zakiy mengemukakan kejadian tersebut awalnya diduga merupakan kecelakaan lalu lintas jalanan.

Baca Juga: Wartawan Magang Tewas Ditusuk-tusuk Habis Liputan Proyek Desa Mamuju Tengah

Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa)
Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa)

"Ini korban kan tergeletak di jalan. Ada sopir mampir di Polsek, dia bilang pak di sana ada orang kecelakaan gitu. Kejadiannya semalam. Iya betul itu, ditemukan sekitar pukul 01.00 WITA," ungkap Zakiy

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi pun bergegas ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Hasilnya, Demas Laira ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Setelah dicek ternyata memang ditemukan ada beberapa luka yang diduga luka tusukan," kata dia.

Meski ada luka tusukan, Zakiy belum mau berspekulasi bahwa kasus tersebut merupakan kasus pembunuhan.

"Kita masih mencoba lidik. Mengumpulkan bukti-bukti kalau dari lukanya memang itu sepertinya ada luka tusukan gitu ya, tapi tidak bisa berspekulasi apakah dibunuh atau apa," kata dia.

Baca Juga: Demas Laira Dibunuh dengan Sadis, Polisi: Dia Wartawan Magang

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti lain seperti Id card wartawan, sepatu dan sandal di lokasi tempat Demas Laira ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI