Tubuh Jurnalis Demas Laira Penuh Tikaman, Siapa Pemilik Sepatu Kanan Itu?

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 06:13 WIB
Tubuh Jurnalis Demas Laira Penuh Tikaman, Siapa Pemilik Sepatu Kanan Itu?
Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wartawan media online Sulawesion.com bernama Demas Laira (28) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tepi jalan poros wilayah Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Kamis (20/8/2020), sekitar pukul 02.00 Wita.

Banyak kejanggalan ditemukan ketika jenazah Demas Laira ditemukan. Ada belasan luka tusukan di sekujur tubuh pemuda itu.

Dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi Mamuju ditemukan sejumlah barang milik korban, di antaranya, sepeda motor, dompet, dan kartu pers.

Di lokasi penemuan juga didapati sepatu sebelah kanan yang sampai hari ini belum diketahui siapa pemiliknya, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mamuju Tengah Inspektur Polisi Satu Agung Setyo Negoro dalam laporan Antara.

Baca Juga: Pimred Sulawesion.com: Isi Berita Demas Laira Tentang Kritikan di Daerahnya

Siapa punya sepatu sebelah kanan yang tertinggal di lokasi penemuan jenazah Demas Laira, masih ditelusuri.  

Belasan luka tusukan di tubuh Demas Leira dipastikan setelah polisi dilakukan visum di rumah sakit.

"Setelah dilakukan visum oleh RS Satelit Mamuju dinyatakan terdapat 17 tusukan di sekujur tubuh," kata Agung kepada jurnalis Suara.com.

Polisi sangat berhati-hati dalam menyelidiki. Saat ini, penyidik sedang mengumpulkan berbagai informasi untuk memastikan sebab kematian Demas Laira. 

Pemimpin Redaksi Sulawesion.com, Supardi Bado, mengonfirmasi Demas Laira ditugaskan di Mamuju dan Mamuju Tengah.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, AMSI Desak Polisi Usut Penyebab Kematian Demas Laira

"Almarhum wartawan baru di Sulawesion. Tanggal 1 Agustus Dia bergabung dengan kami. Memang dari beberapa berita yang almarhun kirim berisi berita kritikan di daerahnya," ujar Supardi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI