Butuh Kerjaan saat COVID-19, Gadis M Diperkosa Satpam di Lantai 2 Kantor

Kamis, 20 Agustus 2020 | 22:19 WIB
Butuh Kerjaan saat COVID-19, Gadis M Diperkosa Satpam di Lantai 2 Kantor
Ilustrasi pemerkosaan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis berusia 20 tahun diperkosa di lantai 2 kantor tempat dia melamar kerja. Padahal si gadis membutuhkan kerja saat pandemi corona seperti ini.

Dia adalah M, gadis asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sang pemerkosa adalah AH, seorang satpam.

Kejadian itu dialami korban saat hendak melamar pekerjaan di salah satu perusahaan.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba Bripka Ajis Safri membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kasus itu pun telah naik ke tahap penyidikan.

Baca Juga: Picu Kemarahan di Brasil, Nama Korban Pemerkosaan Diunggah ke Medsos

"Sudah penyidikan, terlapornya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Ajis saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020).

Pemerkosaan itu berawal saat korban mendapat informasi terkait adanya lowongan pekerjaan dari media sosial Facebook pada Mei 2020 lalu.

Lowongan pekerjaan tersebut, kata dia, diunggah pelaku dengan memakai nama Andi Ramadan kala itu. Tertarik dengan tawaran itu, korban pun kemudian membawa berkas lamaran ke perusahaan tempat pelaku bekerja.

Agar korban segera datang ke perusahaan, pelaku pun beralasan bahwa atasannya akan meninggalkan Kabupaten Bulukumba karena ingin ke Kota Makassar, Sulsel. Korban hanya diberi waktu 20 menit untuk proses interview apabila ingin melamar pekerjaan.

Atas desakan tersebut M pun kemudian mendatangi kantor. Walaupun waktu itu, korban mengetahui bahwa aktivitas perkantoran lagi diliburkan karena menjelang hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Bunga Desa Diperkosa Dua Orang sampai Pingsan, Disiksa Pakai Puntung Rokok

Awalnya korban tidak menaruh curiga melihat situasi kantor yang lagi sepi. Ia pun kemudian diarahkan untuk menunggu di lantai dua perusahaan tersebut.

Sementara, pelaku turun ke lantai bawah untuk mengunci semua pintu masuk kantor. Di situ, pelaku kemudian memanfaatkan situasi untuk melakukan aksi bejatnya.

"Kita tangani. Sementara kita lakukan pencarian," ujar dia.

Meski begitu, M berhasil melarikan diri setelah memberikan perlawanan kepada pelaku. Korban pun meminta pertolongan kepada warga yang melintas di depan kantor, lalu kemudian melapor ke Polres Bulukumba atas kejadian menimpahnya itu.

Menindaklanjuti hal itu, polisi kemudian melakukan pencarian dengan mendatangi rumah AH yang berada di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Hanya saja, pelaku sudah tidak berada di tempat.

"Yang jelas pelaku sudah kami lakukan upaya paksa dalam hal ini penggerebekan di rumahnya, namun hasilnya nihil," tutur Ajis.

Selain itu, pelaku juga sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tempat korban dilecehkan.

"Dikwatirkan sudah keluar wilayah Bulukumba karena istrinya yang dalam keadaan hamil juga sudah tidak ada," katanya.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI