Suara.com - Seorang pria di Lousianna, Amerika Serikat, mengirimkan bunga ke rumah sakit setiap hari sebagai bentuk kasih sayang sekaligus memberikan dukungan kepada istrinya yang tengah berjuang melawan virus corona.
Menyadur The Star, Kamis (20/8/2020), Kay Pelican harus berpisah dengan pasangannya, Chenella yang dinyatakan positif Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit sejak awal Agustus.
Tak bisa menemani sang istri, pria berusia 43 tahun ini lantas menggantikan kehadirannya dengan karangan bunga, yang ia kirim setiap hari sejak 5 Agustus lalu.
Pihak rumah sakit tempat Chenella dirawat, Lafayette General Health, tersentuh dengan apa yang dilakukan Kay.
Baca Juga: Mobil Kepresidenan AS Pakai Ban Goodyear, Merek yang Diboikot Donald Trump
Melalui akun Facebook, rumah sakit membagikan kisah Kay dalam menunjukkan dukungan dan cinta ke istrinya.
Dalam postingan itu, pihak RS juga mengunggah foto yang memperlihatkan sejumlah rangkaian bunga mawar yang dikirimkan pria itu.
"Percintaan bisa menjadi sedikit rumit ketika pasangan kita dirawat di rumah sakit karena #Covid-19. Tapi itu tidak menghentikan seorang pira untuk mengirimkan bunga setiap hari sejak istrinya berada di fasilitas kami - 12 hari dan terus berlanjut," ujar caption unggahan RS Lafayette.
Terkait pengiriman bunga setiap hari ini, Kay menyebut ini sebagai satu-satunya cara agar ia bisa berada disamping istrinya.
"Biasanya ketika salah satu dari kami berada di rumah sakit, kami duduk bersama, jadi ini satu-satunya cara saya bisa berada di sana," kata Kay.
Baca Juga: Disebut Bisa Jadi Obat Covid-19, Bunga Jepun Justru Sangat Berbahaya!
"Saya tidak bisa berada di samping tempat tidurnya tapi saya harus memberi tahu dia bahwa saya ada di sana," tambahnya.
Sebelumnya, pasangan ini selalu berkomunikasi melalui panggilan video yang di fasilitasi rumah sakit. Untuk saat ini, istrinya tidak dapat berbicara, namun ia tahu jika ada pengiriman bunga.
"Dia telah bersamaku selama 20 tahun dan berumah tangga selama 19 tahun. Aku melakukan hal-hal seperti ini karena kita sudah bersama begitu lama dan itu sangat berarti bagi kami," katanya menambahkan ia tak melakukan ini demi viral.
Manajer rumah sakit, Michelle Broussard menyebut tindakan Kay telah meningkatkan semangat juang para tenaga medis di fasilitas tersebut.
"Meskipun pandemi menakutkan dan kita semua menyesuaikan diri dengan keadaan new normal ini, masih banyak hal baik yang terjadi di sekitar kita," kata Broussard.
"Di tengah ketidakpastian ini, cinta benar-benar menang," tandasnya.