Suara.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW mengatakan, Presiden Joko Widodo perlu melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dengan mengganti menteri yang performa kerjanya buruk. Reshuffle itu diperlukan agar Jokowi dapat mewarisan kinerja yang baik di akhir periode kepemimpinannya.
"Kalau pak Jokowi ingin diiingat sebagai presiden yang meninggalkan warisan atau legacy yang baik, menurut saya sih sebaiknya beliau laksanakan apa yang membuat beliau marah itu, yaitu reshuffle kabinet," kata HNW dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (20/8/2020).
Jokowi sempat meluapkan amarahnya di depan jajaran Kabinet Indonesia Maju karena tidak becus dalam penanganan Covid-19. Namun, kemarahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum membuat perubahan yang signifkan hingga saat ini.
Menurut Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kalau jajaran kabinet Indonewsia Maju tidak menunjukkan perbaikan, Jokowi bakal mendapatkan dampak negatifnya. Selain itu, rakyat Indonesia juga menjadi pihak yang paling terdampak.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Singgung Kompetensi Nadiem Sebagai Mendikbud
"Jadi kalau begini terus yang rugi juga bukan Pak Jokowi sendiri, tapi yang rugi rakyat Indonesia," ujarnya.
Dia mengingatkan, Jokowi bisa terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia karena rakyat. Oleh karena itu, Jokowi harus menggerakkan kabinetnya agar bekerja lebih baik untuk kepentingan rakyat dan negara.
"Harusnya kemudian beliau hadirkan kabinet yang baik, supaya masa jabatan terakhir beliau ini menjadi husnul khatimah, akan berjalan dengan baik, sebagai presiden yang sukses. Tentunya nggak mau dong kalau gagal," pungkasnya.