Pimred Sulawesion.com: Isi Berita Demas Laira Tentang Kritikan di Daerahnya

Kamis, 20 Agustus 2020 | 20:00 WIB
Pimred Sulawesion.com: Isi Berita Demas Laira Tentang Kritikan di Daerahnya
Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"AMSI mengajak komunitas pers dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pengusutan atas kasus ini hingga terkuak penyebab sesungguhnya. Dan, kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, AMSI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, dan semoga diberi ketabahan atas wafatnya Demas Leira," ujar Kak Wens bersama Sekjend AMSI Wahyu Dhyatmika.

Demas Laira diduga dibunuh dengan mengenaskan. Di tubuhnya ditemukan 17 luka tusukan.

Jenazah Demas Laira kali pertama ditemukan oleh pengemudi truk yang melintas di sekitar lokasi pada pukul 02.30 WITA.

Sang pengemudi truk lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Karossa.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, AMSI Desak Polisi Usut Penyebab Kematian Demas Laira

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Inspektur Polisi Satu Agung Setyo Negoro mengungkapkan, pada tubuh jenazah Demas Laira ditemukan belasan luka tusuk.

"Setelah dilakukan visum oleh RS Satelit Mamuju dinyatakan terdapat 17 tusukan di sekujur tubuh," kata Agung saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/8/2020) malam.

Hingga saat ini, penyidik Polres Mamuju Tengah masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.

"TKP merupakan jalanan sepi dan tanpa penerangan sehingga jarang orang melintas. Saat ini masih kami lakukan tahap penyelidikan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Zakiy mengemukakan kejadian tersebut awalnya diduga merupakan kecelakaan lalu lintas jalanan.

Baca Juga: Wartawan Magang Tewas Ditusuk-tusuk Habis Liputan Proyek Desa Mamuju Tengah

"Ini korban kan tergeletak di jalan. Ada sopir mampir di Polsek, dia bilang pak di sana ada orang kecelakaan gitu. Kejadiannya semalam. Iya betul itu, ditemukan sekitar pukul 01.00 WITA," ungkap Zakiy

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI