Cium Bau Busuk, Warga Temukan Mayat Terbungkus Karung di Sungai Merah

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 20 Agustus 2020 | 19:24 WIB
Cium Bau Busuk, Warga Temukan Mayat Terbungkus Karung di Sungai Merah
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di dalam karung di Sungai Merah, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020).

Mayat tersebut terbujur kaku dan masih mengenakan pakaian lengkap namun sudah mulai membusuk. Di bagian wajahnya juga sudah mengelupas.

Informasi yang dihimpun, korban ditemukan oleh seorang warga bernama Suhartono saat mengambil pasir di sungai sekira pukul 11.30 Wib. Ia mencium bau busuk dan mencari tahu asal bau menyengat tersebut.

“Saat itu Suhartono melihat ada mayat dalam karung lalu dia naik dari sungai dan mencari orang untuk memberitahukan ada mayat,” kata Kassubag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu Ricardo, seperti dikutip dari kabarmedan.com - jaringan Suara.com, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Cium Bau Busuk di Sungai, Warga Temukan Mayat Membusuk Dalam Karung

Suhartono bertemu dengan seorang pemanen sawit bernama Lewi dan Rio. Ketiganya kembali mengecek ke sungai untuk memastikan kebenaran mayat manusia, bukan bangkai hewan.

“Setelah dicek kembali, benar yang dilihat adalah mayat manusia. Mereka lalu menghubungi pihak berwajib,” ujarnya.

Mayat tersebut tidak memiliki identitas. Ciri-cirinya adalah memakai kaos lengan panjang warna biru dongker dan di bagian lengannya, terdapat tulisan berwarna putih.

Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Saat ditanya apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat tersebut, Ricardo mengaku, petugas masih menunggu hasil otopsi.

Baca Juga: Wartawan Demas Laira Tewas 17 Tusukan, Mayat Tergeletak di Jalan

“Kita masih menunggu hasil autopsi,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI