CEK FAKTA: Benarkah Uang Pecahan Rp 200 Ribu Sudah Resmi Diluncurkan?

Kamis, 20 Agustus 2020 | 18:31 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Uang Pecahan Rp 200 Ribu Sudah Resmi Diluncurkan?
Unggahan yang menyebutkan bahwa uang pecahan Rp 200.000 dirilis. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah akun Facebook pada Senin (17/8/2020) mengabarkan bahwa Indonesia telah meluncurkan uang baru pecahan Rp 200.000.

Dalam postingannya, akun Annie Ahmad menyebutkan bahwa uang pecahan Rp 200.000 tersebut telah dirilis bersamaan dengan uang pecahan Rp 75.000.

Berikut adalah narasi yang ditulis oleh akun Annie Ahmad:

Uang terbaru Indonesia 200ribu dan 75ribu, tepat di hari ini resmi diluncurkan.
Siapa yang udah punya pecahan uang terbaru ini Apiek dan unik gambarnya

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Menyerah dan Minta Prabowo Selamatkan RI?

Unggahan yang menyebutkan bahwa uang pecahan Rp 200.000 dirilis. (Turnbackhoax.id)
Unggahan yang menyebutkan bahwa uang pecahan Rp 200.000 dirilis. (Turnbackhoax.id)

Lantas apakah benar uang baru Rp 200 ribu tersebut sudah resmi diluncurkan?

Penjelasan

Berdasarkan penulusan dari Turnbackhoax.id - Jaringan Suara.com, klaim mengenai telah diluncurkannya uang pecahan Rp 200.000 tersebut salah.

Memang benar, uang pecahan Rp 75.000 telah resmi diluncurkan saat momentum Peringatan HUT ke-75 RI. Namun, uang pecahan Rp 200.000 tidak diluncurkan sebagaimana klaim dari akun Facebook Annie Ahmad.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata lembaran kertas yang diklaim sebagai uang pecahan Rp 200.000 tersebut adalah voucher belanja produk yang dikeluarkan oleh Polo Ralph Indonesia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Uang Baru Rp 75.000 Bukan untuk Alat Pembayaran?

Foto yang diklaim sebagai uang pecahan Rp 200.000 tersebut sebelumnya pernah diunggah oleh akun Andreas K ke situs bukalapak.com. Di sana, Andreas K menuliskan bahwa foto tersebut merupakan voucher value seharga Rp 50.000 yang senilai dengan pembelian sejumlah Rp 200.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI