Suara.com - Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf mengungkapkan tersangka berinisial MW (36), memiliki peran penting dalam kasus produksi narkoba jenis ekstasi yang dilakukan narapidana berinisial AU alias Ami Utomo Putro (42) di ruang perawatan berstandar VVIP rumah sakit swasta berinisial AR di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat.
Selain berperan sebagai kurir, MW disebut turut membantu Ami dalam memproduksi ekstasi di dalam rumah sakit.
"Dia (MW) itu bantu (Ami) pada saat dia produksi narkoba, pada saat dia bawa keluar dia (MW) juga kurirnya. Karena dia yang bisa keluar masuk (rumah sakit)," kata Eliantoro saat dihubungi, Kamis (20/8/2020).
Menurut Eliantoro, kekinian pihaknya masih mendalami bagaimana cara tersangka MW secara intensif dapat menemui Ami di dalam rumah saksi yang notabenenya merupakan tahanan Rutan Salemba.
Baca Juga: Ami Utomo, Napi Produsen Narkoba Dipindah ke LP Nusakambangan Hari Ini
"Nanti akan saya dalami di RS-nya sendiri, saya akan dalami di lapasnya juga, petugas lapasnya," ujarnya.
Kendati begitu, Eliantoro mengatakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, Ami sendiri diketahui merupakan pemain lama dalam lingkaran peredaran narkoba jenis ekstasi.
"Kita enggak boleh tergesa-gesa. Dia (Ami) bukan pemain baru, pemain lama. Makanya kita harus benahin semuanya, kita dalami semuanya," katanya.
Polsek Sawah Besar sebelumnya menangkap MW setelah adanya laporan masyarakat yang mengetahui terkait peredaran narkoba jenis ekstasi di wilayah Salemba.
Atas laporan itu, polisi pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan alamat kediaman MW yang terletak di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Bikin Narkoba di Ruang VVIP RS, Napi Rutan Salemba Dioper ke Nusakambangan
Selanjutnya MW pun dibekuk, namun ketika itu polisi tidak menemukan barang bukti.