Beradegan Seks dengan Binatang, Wanita dan Perekam Ditangkap

Kamis, 20 Agustus 2020 | 15:26 WIB
Beradegan Seks dengan Binatang, Wanita dan Perekam Ditangkap
Ilustrasi anjing peliharaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sarah Joanne Meredith (41), wanita asal Inggris menjalani sidang pengadilan setelah ketahuan melakukan adegan seks dengan seekor anjing.

Menyadur Mirror, Kamis (20/8/2020), Meredith dikabarkan mau melakukan adegan tersebut karena diiming-imingi imbalan narkoba dari seorang pria yang merekamnya.

Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Wirral Magistrates, Merseyside, Inggris, Rabu (19/8/2020), Meredith mengaku bersalah.

Dia hadir bersama seorang pria yang berusaha menghentikan fotografer untuk mengambil foto wanita tersebut.

Baca Juga: Lupa Gembok Kamar, Aksi Duda Setahun Colong Ribuan CD Wanita Terkuak!

Meredith menyembunyikan dirinya di bawah jaket ketika pria itu mendorong kamera dan berteriak "Anda tidak akan mendapatkan fotonya!"

Rekaman video yang memerlihatkan anjing dilecehkan secara seksual itu tak hanya menyeret Meridith ke pengadilan. Pria yang merekamnya juga mendapat tuduhan serupa.

Namun, pria bernama Philip Thomas (60) dari Beckwith Street, Birkenhead, tidak hadir di pengadilan hari ini untuk sidang yang dijadwalkan.

Dia dituduh memiliki konten pornografi yang ekstrim. Surat perintah penangkapan pun dikeluarkan setelah dia absen dalam sidang.

Ayra Ali, jaksa penuntut, menggambarkan rekaman berdurasi 11 detik tersebut dengan mengatakan: "Seekor anjing hitam berukuran sedang sedang dipegang oleh seorang pria dewasa dengan punggung anjing itu menempel di perutnya."

Baca Juga: Lupa Matikan Kamera, Pasangan Ketahuan Berhubungan Badan saat Rapat Dewan

Dia menjelaskan bahwa anjing itu berusaha kabur dan menendang karena pria lain juga memegang kaki depan hewan itu.

Ali mengatakan bahwa Meredith kemudian melakukan tindakan seks pada anjing itu di mana para lelaki tertawa dan mengatakan "lakukan terus".

"Terdakwa menyatakan dia dipaksa untuk melakukan ini, namun, rekaman menunjukkan sebaliknya," jelas Ali.

Sinead Fearon, selaku pembela, berkata terdakwa merupakan perempuan yang rentan.

"Dia dijanjikan akan mendapat obat jika dia melakukan apa yang dikatakan laki-laki."

Fearon menjelaskan bahwa Meredith, yang tidak memiliki alamat tetap, menderita penyalahgunaan narkoba, dan kambuh setelah insiden yang saat ini sedang diselidiki oleh polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI