Aturan Baru, Anjing di Jerman Harus Diajak Jalan-jalan 2 Kali Sehari

Kamis, 20 Agustus 2020 | 14:53 WIB
Aturan Baru, Anjing di Jerman Harus Diajak Jalan-jalan 2 Kali Sehari
Ilustrasi anjing peliharaan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah di Jerman memperkenalkan aturan baru yang mewajibkan anjing peliharaan harus diajak berkeliling setidaknya dua kali sehari.

Menyadur The Guardian, Kamis (20/8/2020), aturan ini dibuat agar para anjing peliharaan di Jerman mendapatkan kebutuhan dasar mereka.

Menteri Pertanian Jerman Julia Klockner, mengatakan undang-undang baru dibuat merespon banyak dari 9,4 total anjing di negara itu tidak mendapatkan latihan atau rangsangan yang mereka butuhkan.

Peraturan baru tersebut bukan meminta para pemilik untuk berlari bersama anjing, melainkan hanya mengajak hewan peliharaannya keluar setidaknya satu jam di setiap kesempatan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Vaksin Covid-19 Jerman Akan Tersedia Awal 2021

Klockner menyebut aturan didasarkan pada temuan ilmiah baru yang menunjukkan anjing membutuhkan aktivitas dan kontak yang cukup dengan rasangan lingkungan, termasuk hewan lain, alam dan manusia.

Ilustrasi anjing labrador. (Pixabay)
Ilustrasi anjing. (Pixabay)

Karenanya, merantai anjing dalam waktu yang lama tanpa membiarkan mereka berjalan ke luar ruangan akan sangat dilarang.

Selain itu, disebutkan anjing tidak boleh tinggal sendirian di rumah sepanjang hari. Paling tidak, harus ada seseorang yang merawat dan menengoknya beberapa kali sehari.

"Anjing bukanlah mainan. Mereka juga punya kebutuhan sendiri yang perlu diperhatikan," ujar Klockner.

Pengumuman tentang undang-undang yang mulai akan berlaku pada tahun depan ini memicu perdebatan di Jerman.

Baca Juga: Jerman Kaitkan Kecelakaan Mobil di Berlin dengan Serangan Ekstremis Islam

Pertanyaan utamanya adalah bagaiman cara untuk memastikan 19% rumah tangga di Jerman yang memiliki anjing akan menerapkan aturan baru ini.

Sementara juru bicara kementerian pertanian menyebut pihak berwenang di masing-masing 16 negara bagian Jerman akan bertanggung jawab untuk penegakkan hukum.

Anggota parlemen dari partai Klockner, Uni Demokratik Kristen, Saskia Ludwig menyampaikan keraguan atas aturan baru ini, menyebut gelombang panas saat ini membuat anjing tidak cocok untuk keluar rumah terlalu lama.

"Saya tidak akan membawa Rhodesian Ridgeback saya untuk dua putaran jalan kaki dengan suhu 32 derajat, sebaliknya kita aka melompat ke sungai untuk menyegarkan diri," cuit Ludwig melalui twitter.

Pemilik anjing terrier Yorshire berusia lima tahun yang tinggal di Berlin, Barbel Kleid mengatakan cukup pesimis dengan aturan cara pemeliharaan anjing ini, terlebih dari sisi penegakkan hukum.

"Siapa yang akan memgawasi saya? Akankah tetangga menelepon polisi jika mereka mencurigai tidak mengajak Sam berjalan-jalan cukup lama? Dan tidak keluar selama dua jam sehari?" kata Kleid.

Sedangkan Walter Schweiz, pemilik anjing Alsatian berusia 14 tahun bernama Blu, mengatakan hewan peliharannya tidak dapat melakukan lebih dari sekedar jalan-jalan pendek di dekat rumahnya di Cologne.

"Mereka harus mempercayai orang untuk melanjutkan hidup mereka sendiri. Selanjutnya, mereka (pemerintah) mungkin akan memberi tahu pemilik kucing seberapa sering mereka perlu mengganti nampan kotoran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI