"Ya (diretas), belum (bisa diakses), masih dibekukan," kata Pandu melalui pesan singkat kepada Suara.com.
Meski begitu dia belum menjelaskan perihal unggahan dari hacker tersebut dan kronologi kejadian ini.
Sementara itu, Din Syamsuddin mengaku bahwa akun Twitter miliknya dibajak usai mengunggah sejumlah foto poster dengan latar belakang para tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Dalam unggahan itu, terselip pula kalimat bertuliskan "Bersama Gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini! Sudah saatnya rakyat mengambil alih!". Selain itu, ada pula poster yang berisikan seruan untuk mencabut mandat Jokowi.
Baca Juga: Twitter Epidemiolog UI Pandu Riono Diretas, Ada Foto Bareng 'Mamah Kedua'
Semua unggahan itu disangkal Din dan menyatakan bahwa Twitter-nya telah dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.