Dalam kolom balasan, tampak warganet yang memberikan saran dan contoh berkas lamaran kerja yang bisa dijadikan acuan.
"Selain CV yang jelas, menarik, dan designya nyaman di mata. Copy letter itu juga penting. Subject gak perlu panjang, tulis aja posisi yang mau diapply. Copy letter baru cerita tentang diri kita. Ini contoh copy letter gue, tiap mau ganti kantor beda, siapa tau bisa jadi reference" ungkap @adnardn dengan menyertakan foto copy letternya.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Lengkap dari Pembuka, Isi sampai Penutup
Mengetahui cara membuat surat lamaran kerja yang benar akan memperbesar kesempatan Anda untuk dilirik perusahaan.
Baca Juga: Awalnya Sangar ke Wanita, Tukang Parkir Sok Jago Ini Kini Dibui
Ya, surat lamaran kerja menjadi salah satu dokumen persyaratan yang cukup sering diminta oleh perusahaan. Walaupun sudah pernah dipelajar saat duduk di bangku sekolah, terkadang pelamar sering melupakan beberapa komponen penting yang perlu dicantumkan dalam surat lamaran kerja.
Perusahaan dapat melihat tingkat ketelitian pelamar melalui surat lamaran kerja yang diberikan. Untuk itu, membuat surat lamaran kerja yang bagus dan benar menjadi sebuah keharusan bagi setiap pelamar kerja.
Berikut cara membuat surat lamaran kerja berdasarkan masing-masing komponen surat !
Kepala Surat
Terdapat beberapa komponen diletakkan di kepala surat lamaran kerja, yakni:
Baca Juga: Twitter Epidemiolog UI Pandu Riono Diretas, Ada Foto Bareng 'Mamah Kedua'
- Tempat dan tanggal surat. Komponen ini diletakkan di bagian paling kanan atas surat.
- Identitas penerima surat, meliputi nama dan alamat perusahaan yang ingin dilamar. Komponen ini ditulis setelah tempat dan tanggal surat dan penulisannya dimulai dari sisi kiri kertas.
- Salam pembuka. Sama dengan jenis surat lainnya, salam pembuka dalam surat lamaran kerja ditulis sebagai berikut: “Dengan hormat,” Komponen ini tepat ditulis di bawah identitas penerima surat. Jangan lupa untuk memberikan spasi diantaranya.
Isi Surat