5 Fakta Menarik Patung Sudirman yang Rencananya Dipasangi Masker

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 20 Agustus 2020 | 08:13 WIB
5 Fakta Menarik Patung Sudirman yang Rencananya Dipasangi Masker
Pekerja melakukan perawatan patung Jenderal Sudirman di Jakarta, Senin (16/4/2018). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada sejumlah fakta menarik Patung Sudirman yang rencananya akan dipasangi masker oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Rencana itu bertujuan sebagai upaya sekaligus kampanye protokol kesehatan dalam mencegah dan menghentikan penularan COVID-19.

Rencana pemasangan masker di patung Sudirman ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan. Meski begitu, rencana tersebut masih dibahas lebih lanjut. Selain sebagai ikon kota Jakarta, ada segudang fakta menarik patung Sudirman yang wajib Anda ketahui.

1. Alasan Patung Sudirman Menghormat

Menurut cucu Jenderal Sudirman, Ganang Soedirman, menyebut bahwa patung Sudirman dibuat menghormat sebagai simbol pengabdian Jenderal Sudirman terhadap masyarakat. Ganang menyebut Jenderal Sudirman meninggal di usia yang cukup muda yakni 34 tahun yang mana masih banyak tugas dan amanah yang seharusnya bisa diselesaikan saat itu. Sehingga patung Sudirman dibuat sedang menghormat karena amanatnya untuk rakyat belu tuntas.

Baca Juga: Anies Batal Pasang Masker di Patung Jenderal Sudirman, Ketahuan Wartawan

Selain itu, istri Jenderal Sudirman yang dikenal dengan nama Eyang Puri, menitipkan amanah agar dibuatkan patung Jenderal Sudirman yang sedang menghormat.

2. Terbuat dari Perunggu

Patung Sudirman yang berdiri tegak di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat ini terbuat dari perunggu seberat 4 ton. Patung setinggi 11 meter ini terdiri dari patung inti setinggi 6,5 meter, dan penyangga setinggi 5,5 meter.

3. Menggunakan Dana Pribadi

Patung Jenderal Sudirman ini dibuat dengan dana dari pihak keluarga Jenderal Sudirman senilai Rp 3,5 miliar yang kemudian disumbangkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2003-2004. Saat itu, Sutiyoso masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Pasang Masker ke Patung Jenderal Sudirman, Kadisbud: Baru Wacana

4. Dikerjakan oleh Dosen ITB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI