Dekat Istana Presiden, Dua Murid Sekolah Nggak Punya Ponsel Buat Belajar

Siswanto Suara.Com
Kamis, 20 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Dekat Istana Presiden, Dua Murid Sekolah Nggak Punya Ponsel Buat Belajar
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PSI Eneng Malianasari mengunjungi warga [dok. PSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini, Eneng dan timnya mengantarkan paket ponsel pintar kepada Syahrul dan Faisal yang tinggal dalam satu rumah, menempati bangunan 3 x 2 meter.

"Dan hari ini,  Syahrul dan Faisal, sudah bisa mengikuti PJJ bersama," kata Eneng.

Eneng meyakini kondisi yang dialami Syahrul dan Faisal hanyalah puncak dari gunung es di negeri ini. "Tentunya, masih ada banyak diluar sana Syahrul, dan Faisal lainnya," kata dia.

Itu sebabnya, Eneng mendukung rencana Kementerian Keuangan untuk segera merealisasikan program subsidi ponsel untuk  siswa.

Baca Juga: Bantu Siswa Sekolah Daring, Pemkab Sleman Luncurkan Kanal Sembada Belajar

 Aksi turun tangan yang dilakukan oleh Eneng mendapatkan dukungan dari netizen. Seperti halnya dikatakan salah satu netizen dalam kolom komentar Twitter Eneng bahwa peran masyarakat sangat penting untuk sosialisasi atau penyisiran kepada masyarakat yang kurang mendapat perhatian atau belum pernah mendapat pendidikan tentang hak-haknya, terutama yang secara ekonomi tergolong miskin. Itu sebabnya, peran kalangan yang paham tentang hukum bisa mencontoh apa yang telah dilakukan anggota dewan, seperti Eneng.

Subsidi ponsel sedang digodok

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan tim sedang menggodok rencana bantuan sosial  bagi siswa yang masuk kategori miskin, yang tidak memiliki akses pembelajaran secara daring.

"Situasi Covid ini membuat tantangan yang lebih besar lagi, kita tahu akibat pandemi anak-anak tidak bisa sekolah, namun tidak bisa mengakses proses pembelajaran secara digital karena terkendala teknologi," kata Sri Mulyani dalam acara webinar bertajuk Gotong Royong Jaga UMKM untuk Indonesia yang dilakukan secara virtual, Selasa (11/8/2020).

Itu sebabnya, kata Sri Mulyani, pemerintah sedang merumuskan program baru yang akan bisa membantu mereka dengan memberikan bantuan berupa handphone atau pulsa.

Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Rabu 19 Agustus 2020: Merayakan Kemerdekaan

"Apakah karena tidak memiliki handphone-nya atau tidak bisa membeli pulsanya ini menjadi sebuah tantangan baru yang harus kita pecahkan," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI