Infografis
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memperingati pergantian tahun baru Islam 1442 H di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan dengan melaksanakan salat subuh berjamaah.
Usai ibadah, ia menyampaikan kata sambutan yang juga dikaitkan dengan situasi saat ini, yakni pandemi Covid-19. Anies menyebut peringatan 1 Muharram ini adalah sebagai pergantian tahun baru bermasker.
Sebab sampai saat ini, semua orang termasuk umat Islam harus selalu menggunakan penyaring udara itu demi mencegah penularan Covid-19.
"Pada pagi hari ini kita berkumpul memperingati 1 muharram, dan semua menggunakan masker. Saya rasa ini pergantian tahun bermasker satu-satunya," ujar Anies saat acara peringatan tahun baru Islam yang disiarkan lewat aplikasi rapat daring, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Duh! Ratusan Orang Pawai Obor Malam 1 Suro di Kebon Jeruk Tak Pakai Masker
Anies menyebut, seumur hidup orang-orang sekarang ini, baru kali ini masker diminta terus digunakan.
Pasalnya hal ini menjadi tuntutan kondisi yang tak bisa dihindari.
"Sepanjang perjalanan usia kita ya baru sekarang kita pakai masker terus menerus. Ini dalam kondisi wabah, ada pandemi," katanya.
Selain itu, ia juga masker saat ini dianggap sebagai vaksin Covid-19 untuk sementara sampai obatnya ditemukan.
Dengan demikian, maka penggunaan alat penyaring udara ini bisa melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar.
Baca Juga: Kemeriahan Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442
"Ketika kita tak gunakan masker dengan baik artinya kita tidak menghormati, kita tidak menghargai orang di sekitar kita dan diri kita," katanya menambahkan.
