Suara.com - Nama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun mendadak diperbincangkan karena hadir dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Salah satu tokoh pencetus KAMI, Din Syamsuddin menganggap Zuhair tidak teliti membaca undangan yang disampaikannya.
Menurut keterangan tertulis yang dikeluarkan Kedubes Palestina untuk Indonesia, kehadiran Zuhair dalam acara tersebut karena untuk merayakan peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Kata Din, terdapat kesalahpahaman sehingga Zuhair menghadiri acara tersebut.
Hal tersebut dikatakannya usai menghubungi Zuhair melalui sambungan telepon.
"Rupanya ada kesalahpahaman. Beliau tidak baca saksama undangan," ujar Din saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).
Sebelumnya, Zuhair diberikan undangan oleh Din yang juga Ketua Persatuan Persahabatan Indonesia Palestina.
Karena kedekatan keduanya, maka Zuhair pun mau memenuhi acara tersebut.
Lebih lanjut, Din menyebut bukan hanya Zuhair saja yang dikirimkan undangan.
Baca Juga: Mau Tahu Kenapa PA 212 Dukung KAMI, Simak Penjelasan Novel
Sebab, panitia KAMI juga bahkan memberikan undangan kepada sejumlah dubes meskipun tidak seluruhnya dapat hadir.