Nasib Pesawat N250 Buatan Habibie, Akhirnya Dimuseumkan Lewat Jalur Darat

Rabu, 19 Agustus 2020 | 20:31 WIB
Nasib Pesawat N250 Buatan Habibie, Akhirnya Dimuseumkan Lewat Jalur Darat
Pesawat N250 buatan BJ Habibie yang dikenal sebagai pesawat Gatotkoco. [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pesawat IPTN N-250 merupakan transportasi resgional turboprop yang merupakan gagasan bapak teknologi Indonesia BJ Habibie.

Kode huruf N pada nama pesawat memiliki arti Nurtanio atau Nusantara, sedangkan 250 berarti pesawat bermesin ganda atau dua berkapasitas 50 penumpang.

Berdasarkan laman Wikipedia, pesawat N250 merupakan kebanggan IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya.

Bahkan pada tahun yang sama 1995, N250 menjadi bintang pameran saat Indonesia Air Show di Cengkareng.

Baca Juga: Pesawat TNI AU Tergelincir, Danlanud Iswahyudi: Tidak Ada Korban Jiwa

Pesawat karya emas pemilik nama asli Bacharuddin Jusuf Habibie ini menggunakan mesin turboprop 2439 KW dari Allison AE 2100 C buatan perusahaan Allison.

N250 ini memiliki baling 6 bilah ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 610 km/jam dan kecepatan ekonomis 555km/jam yang merupakan kecepatan tertinggi di kelas turprop 50 penumpang.

Rencana pengembangan N250 pertama kali diungkapkan oleh IPTN pada pameran Paris Air Show di tahun 1989, tapi sebenarnya sudah pertama kali diperkenalkan di 1986 pada event Indonesia Air Show 1986.

Prototipe pertamanya dengan nomor seri PA-1 dengan sandi Gatot Kaca berkapasitas 50 penumpang mengudara di langit Indonesia pertama kali pada tanggal 10 Agustus 1995 dan terbanng selama 55 menit dan masuk program sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration)

Sedangkang PA-2 dengan sandi Krincing Wesi, terbang perdana pada tanggal 19 Desmeber 1996.

Baca Juga: Dipakai Latihan, Pesawat Tempur Golden Eagle Milik TNI AU Tergelincir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI