Kepada Pedagang, Jokowi Janjikan Kehidupan Kembali Normal Pada Januari 2021

Rabu, 19 Agustus 2020 | 19:33 WIB
Kepada Pedagang, Jokowi Janjikan Kehidupan Kembali Normal Pada Januari 2021
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers sesuai memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya di Istana Negara, Jakarta. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah tengah berupaya menemukan Vaksin Covid-19.

Ia berharap pada Januari 2021, Vaksin Covid-19 ditemukan dan diproduksi massal untuk rakyat Indonesia.

"Ini pasti ada akhirnya kok (Pandemi Covid-19). Nanti kalau vaksin sudah ketemu, perkiraan nanti bulan Januari (2021) mulai vaksinasi, itulah kita akan kembali ke situasi seperti semula," ujar Jokowi saat menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada pedagang, pengusaha kecil dan mikro di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut proses uji klinis Vaksin Covid-19 saat ini sudah di tahap ketiga.

Kata dia, sebanyak 1.620 relawan yang menerima suntikan vaksinasi kandidat Vaksin Covid-19.

"Ini vaksinnya masih proses di uji klinis yang ketiga. Sudah dicoba ke relawan manusia. Syukur nanti doa bapak ibu semuanya, bisa maju lebih cepat. Kita harapkan berhasil dan kemudian diproduksi," kata dia.

Karena itu, kepala negara meminta seluruh pedagang, pengusaha kecil dan mikro bekerja keras sampai vaksin diproduksi dan kondisi perekonomian kembali pulih.

"Sebelum ketemu vaksinnya, kita memang harus lebih bekerja keras. Oleh sebab itu kita harus bekerja lebih keras lagi agar bisa kembali ke situasi normal seperti Pandemi Covid-19," ucap dia.

Jokowi menyadari para pedagang, pengusaha kecil dan mikro terdampak Covid-19. Akibatnya pendapatannya menurun drastis.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Ekonomi Indonesia Membaik Setelah Ada Vaksin Corona

"Saya tahu selama pandemi ini mungkin omzetnya punya bapak ibu punya bapak ibu sekalian kan turun, bener ada yang naik nggak? Nggak ada yang naik. Kita tahu semuanya turun ada yang turun separuh, benar? ada yang lebih dari separuh saya tidak tahu karena saya selalu cek,cek, cek,cek," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dampak Covid-19 dirasakan oleh semua negara termasuk Indonesia.

"Keadaannya emang seperti itu dan itu dialami oleh semua negara, jadi Virus Corona ini, Virus Covid ini ada di semua negara di 215 negara yang lebih parah dari kita di semuanya memang terkena pandemi ini," kata Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi mengatakan Pandemi Covid-19 adalah sebuah cobaan dan ujian yang harus dijalani bersama.

Ia meyakini dengan gotong royong dan kerja, Indonesia mampu menghadapi dan melewati ujian pandemi Covid-19.

"Ini sebuah cobaan dan ujian untuk kita bersama tetapi saya meyakini Insha Allah kalau kita kerja keras kita akan bisa lepas dari ujian dan cobaan yang diberikan bagi kita semuanya," tutur Jokowi

Jokowi menegaskan dirinya akan mengecek para pedagang yang menerima bantuan modal kerja tersebut.

"Sekali lagi saya akan cek nanti setelah satu bulan atau dua bulan dagangannya tambah ndak omzetnya, semoga semuanya tambah lebih baik. InsyaAllah," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta para pedagang untuk terus menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan usahanya.

Protokol kesehatan yang dimaksud Jokowi yakni menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menghindari berkerumunan.

"Saya kira itu cara menghindari. Saya kira itu cara yang harus kita lakukan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI