Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan, mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 05.00 WIB. Dua korban kala itu sedang asyik nongkrong bersama 3 teman lainnya.
"Tiba-tiba lebih kurang 15 motor melintas dari Jalan Rawamangun arah Pramuka, melintas depan pos polisi dan naik flyover arah Tanjung Priok. Saat di atas flyover, kelompok tersebut berhenti dan turun kemudian menyerang saksi bersama korban yang sedang nongkrong," kata Stefanus kepada wartawan, Rabu (19/8/2020).
Usai melalukan penyerangan, komplotan geng motor tersebut kemudian melarikan diri pergi ke arah flyover menuju Tanjung Priok dan meninggalkan korban di tempat kejadian perkara (TKP).
Atas penyerangan itu, korban Aditya alami luka bacok di perut kiri bawah, dua luka bacok di punggung, luka lecet di jari-jari kaki kanan dan kiri. Aditya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Dikeroyok Sejumlah Pemuda, Pak Ogah Bersimbah Darah Disabet Samurai
Sementara korban Yaris meninggal dunia dengan luka bacok di bagian punggung, luka bacok di kepala, serta luka lecet di dengkul bagian kiri.
Adapun tiga teman korban sempat menyelamatkan diri, kemudian kembali lagi ke TKP untuk menolong Aditya dan Yaris. Namun nahas, keduanya sudah dinyatakan tak bernyawa.