Suara.com - Eks Panglima TNI Jend (Purn) Gatot Nurmantyo kembali menjadi perbincangan setelah bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Berikut ini profil Gatot Nurmantyo selengkapnya.
Nama Gatot Nurmantyo mulai ramai diperbincangkan oleh masyarakat sebagai calon alternatif pada pemilu Presiden yang akan berlangsung pada tahun 2019 lalu. Elektabilitas Gatot Nurmantyo sebagai calon Wakil Presiden 2019 terus meningkat, di mana sebelumnya Gatot Nurmantyo lebih dikenal sebagai mantan Panglima TNI.
Latar Belakang Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 13 Maret 1960, meskipun ayahnya berasal dari Cilacap dan ibunya berasal dari Solo. Gatot tumbuh dan besar dari keluarga yang berlatar belakang militer, di mana ayahnya adalah seorang pejuang kemerdekaan yang pernah menjadi tentara pelajar.
Baca Juga: Alasan Satpol PP Tak Bubarkan Deklarasi KAMI Bikinan Rocky Gerung Cs
Gatot Nurmantyo mempunyai istri bernama Enny Trimurti, dan dikaruniai tiga orang anak. Anak kandung Gatot Nurmantyo bernama Bayu Yudha NR, Ines Titi Sari, dan Inka Martha NR.
Pendidikan dan Organisasi Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo telah menjalani sekolah AKABRI dan lulus pada tahun 1982. Kemudian ia mendaftar Kopassus beberapa kali, namun gagal.
Saat Gatot Nurmantyo menjabat sebagai KSAD, ia memanggil Danjen Kopassus Mayjen YNI Agus Sutomo dan menyampaikan maksudnya untuk mendaftar pendidikan Kopassus melalui jalur normal.
Akhirnya, ia dapat melalui semua prosedur normal, mulai dari pendaftaran, ujian, hingga penyematan brevet komando dan baret di pantai Cilacap. Gatot Nurmantyo adalah seorang anggota Kopassus tertua yang dilantik pada saat berusia 55 tahun.
Baca Juga: Mampukah KAMI Pengaruhi Politik Nasional?
Perjalanan Karir Gatot Nurmantyo