Dicegat saat Urus Sengketa Tanah, Pengacara Dikeroyok Anggota Brimob

Rabu, 19 Agustus 2020 | 14:39 WIB
Dicegat saat Urus Sengketa Tanah, Pengacara Dikeroyok Anggota Brimob
Ilustrasi pengeroyokan. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Setelah kita mendapatkan gelar perkara oleh tim yang ikut mendampingi, ternyata ada indikasi bahwa oknum brimob ini sengaja mau dihilangkan dari kasus ini. Dihilangkan seakan-akan oknum brimob ini tidak terlibat dalam kasus ini. Padahal sangat jelas bahwa dia ikut memukul," ungkap Muslihin.

Untuk itu, katanya, tim Advokasi yang mengawal kasus ini rencananya akan mendatangi Polres Sidrap pada Senin (24/8/2020) mendatang, untuk meminta agar kasus yang ditangani ini ditangani secara profesional.

"Kita akan melakukan langkah-langkah mengawal kasus ini. Menegaskan kepada Kapolres Sidrap agar supaya betul-betul didalam melakukan penanganan kasus ini, dia tegas, objektif dan profesional. Dan menempatkan tupoksi sesuai dengan perbuatan para pelaku tindak kekerasan itu. Jadi termasuk oknum brimob yang ada di dalam ini, harus betul-betul dilakukan penindakan tegas. Tidak boleh lepas dari jeratan hukum ini, karena sangat jelas di dalam video itu keterlibatannya," papar Muslihin.

Apabila kasus tersebut tidak ditangani secara profesional, lanjut Muslihin, pihaknya akan menempuh langkah lain dengan melaporkan kejadian ini ke Polda Sulsel.

Baca Juga: Kubu Bahar Smith: Semua Jawaban dari Bapas Kebohongan Besar

"Kalau sampai hal ini tidak dilakukan seperti apa yang diharapkan, maka kita akan melakukan langkah lebih lanjut mungkin ke Polda Sulsel atau Mabes Polri. Dan teman-teman di pusat (Jakarta) juga sudah melakukan langkah itu, dan ini bukan hanya (Advokat) di Makassar tapi seluruh Indonesia akan ikut prihatin terhadap kejadian ini," ujar dia.

Senada dengan Muslihin, Ketua DPC AII Makassar Asman Usman menambahkan seluruh elemen yang mendampingi korban menegaskan bahwa yang disikapi dalam kasus ini adalah tindak penganiayaan yang dilakukan para pelaku.

"Yang kami sikapi ini adalah tindak penganiayaannya bukan yang lain," katanya.

Kontributor : Muhammad Aidil

Baca Juga: Pipi Janda Disayat Pakai Cutter, Ribut Kardus hingga Dituduh Tukang Santet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI