Lupa Matikan Kamera, Pasangan Ketahuan Berhubungan Badan saat Rapat Dewan

Rabu, 19 Agustus 2020 | 13:05 WIB
Lupa Matikan Kamera, Pasangan Ketahuan Berhubungan Badan saat Rapat Dewan
Pasangan di Brasil ketahuan berhubungan intim saat menghadiri rapat dewan kota di Rio de Janeiro via Zoom. [Mirror]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian memalukan harus menimpa pasangan asal Brasil. Mereka ketahuan tengah berhubungan intim karena lupa mematikan kamera pada perangkat yang digunakan.

Menyadur Mirror, Rabu (19/8/2020), kejadian itu bahkan lebih memalukan bila mengingat hal itu berlangsung saat rapat dewan kota di Rio de Janeiro, via Zoom.

Pasangan yang dilaporkan bukan anggota dewan, tak mengetahui apabila aksi panasanya itu tersiar dalam rapat.

Para anggota dewan dan peserta yang menghadiri rapat pembahasan mengenai hak anak dan remaja di Rio de Janeiro selama pandemi Covid-19, dibuat serba salah karenanya.

Baca Juga: Pengakuan Baim Sang Penjual Jasa Seks Vernita Syabilla

Peserta yang melakukan adegan panas itu terlihat duduk di ranjang dalam keadaan telanjang. Dia bersama seorang perempuan dan mulai berhubungan seks.

Menurut surat kabar lokal Metropoles, pertemuan itu dipimpin oleh Leonel Brizola, seorang anggota dari Partai Sosialisme dan Kebebasan.

Hebatnya, rapat tersebut tetap berlangsung di mana para peserta lain bersikap seolah tidak ada kejadian aneh.

Mereka terus fokus dalam pembahasan yang berlangsung kurang lebih empat jam itu.

Dalam sebuah pernyataan, Brizola menggambarkan insiden itu sebagai "perselingkuhan yang tidak disengaja".

Baca Juga: Predator Seks Punya Ratusan Foto Bagian Intim Teman, Ngaku Demi Kesenangan

Dia juga menambahkan bahwa insiden tersebut telah menutupi masalah penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Segera setelah kami melihat apa yang terjadi, kami segera meminta orang-orang yang mengontrol audio dan video para peserta untuk melepaskannya dari feed," kata Brizola.

"Kami anggota dewan dan peserta lainnya tidak memiliki masukan apa pun dalam mengontrol atau mengedit video di Zoom."

Lebih jauh, Brizola juga mengatakan insiden yang terjadi telah menunjukkan ketidakmampuan kota yang memiliki sumberdaya besar, namun tak bisa memenuhi hak-hak anak.

"Kota yang memiliki sumber daya, tetapi gagal untuk memastikan bahwa hak-hak anak dihormati," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI