Para ahli tersebut di antaranya Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awam, Sa’ad Ibnu Abi Waqas, Talhah bin Zubair, dan Abdurrahman bin Auf.
Ali bin Abi Thalib mengusulkan awal kalender hijriah dimulai saat tahun terjadinya hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Usul dari Ali bin Abi Thalib diterima lalu pada saat musyawarah tersebut tercatat pada tanggal 8 Rabi’ul Awal tahun 17 Hijriah / tahun 622 Masehi.
Oleh karena itu, nama kalender Hijriah dipakai sebagai awal mula perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju ke Madinah.
Selain menjadi bulan saat Nabi Muhammad SAW pertama kali berniat dan merencanakan Hijrah, bulan Muharram juga menjadi salah satu bulan yang memiliki banyak keistimewaan.
Baca Juga: Simak! Ini Kumpulan Amalan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 H
Salah satu rujukan mengenai keistimewaan Muharam bisa ditemukan di Al-Quran, surah At-Taubah ayat 36:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertakwa,” (Q.S At-
Taubah [9]: 36)".
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat