Joko Anwar Sentil Kemenparekraf Ambil Karya Orang: Memalukan Sekali

Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:53 WIB
Joko Anwar Sentil Kemenparekraf Ambil Karya Orang: Memalukan Sekali
Joko Anwar [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sutradara Joko Anwar menegur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebab, Kemenparekraf dinilai telah mengambil karya orang tanpa izin.

Teguran itu disampaikan oleh Joko Anwar melalui akun Twitter miliknya @jokoanwar.

Joko menjelaskan, akun Instagram Kemenparekraf mengunggah materi promosi teater musikan secara virtual yang digarap oleh Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live.

Namun, materi tersebut diambil tanpa izin. Bahkan, materi promosi tersebut juga dimodifikasi. Logo penyelenggaranya yakni Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live dihapus kemudian diganti dengan logo Kemenparekraf.

Baca Juga: Indonesia Aja, Cara Kemenparekraf Bangkitkan Pariwisata di Tengah Pandemi

"Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live bikin teater musikal. Lalu materi promonya dicomot, dimodifikasi, diposting di akun Instagram Kemenparekraf. Logo penyelenggara dihapus, diganti logo Kemenparekraf," ujar Joko seperrti dikutip Suara.com, Rabu (19/8/2020).

Joko Anwar sentil Kemenparekraf (Twitter/jokoanwar)
Joko Anwar sentil Kemenparekraf (Twitter/jokoanwar)

Tak hanya itu, Kemenparekraf juga mengganti jenis font logo desain. Informasi yang disampaikan oleh Kemenparekraf juga dinilai tidak sesuai.

Joko menyebut materi promosi tersebut telah dihapus di akun Instagram Kemenparekraf. Penghapusan tersebut dilakukan setelah penyelenggara melayangkan kritik.

Joko Anwar mengaku merasa bingung dengan Kemenparekraf. Ia menilai tindakan yang dilakukan oleh Kemenparekraf sangat memalukan.

"Ada apa ini? Memalukan sekali," ungkap Joko.

Baca Juga: Menteri Tjahjo Kumolo Khilaf Bagikan Link Ilegal Film Perjuangan

Joko Anwar sentil Kemenparekraf (Twitter/jokoanwar)
Joko Anwar sentil Kemenparekraf (Twitter/jokoanwar)

Tegur Tjahjo Kumolo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI