Suara.com - Sejumlah tokoh nasional seperti Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung hingga Refly Harun menggelar deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020) kemarin.
Meski digelar di tengah merebaknya virus Covid-19, acara ini tetap dipenuhi oleh para simpatisan dan tidak dibubarkan oleh petugas.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin menjelaskan alasan pihaknya tidak membubarkan acara deklarasi KAMI karena semua pesertanya menggunakan masker.
"Siapa yang bilang enggak pakai (masker)? Ada yang bisa kirim fotonya? Saya dapat foto dari sana, semua pakai masker," ujar Arifin saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Mampukah KAMI Pengaruhi Politik Nasional?
Selain itu, Arifin menyebut acara itu sudah mendapatkan izin dari kepolisian. Karena itu, pihaknya merasa tak perlu mengambil tindakan apapun.
"Kan katanya kegiatan itu sudah ada izin apa enggak, kan ada kepolisian juga di situ," kata dia.
Namun ia mengaku akan melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap pelanggaran yang dilakukan dalam acara itu. Jika memang ada, maka tak menutup kemungkinan akan dijatuhi sanksi.
"Kami akan lihat pelanggarannya di mana. Kami lihat dulu lah," pungkasnya.
Kena Tegur
Baca Juga: Gerindra Tak Masalah KAMI Kritik Pemerintah, Asal...
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan, berdasarkan beberapa foto yang beredar, acara yang dihadiri beberapa tokoh politik itu sama sekali tidak menerapkan protokol kesehatan terkait jaga jarak dan pemakaian masker yang benar.