Benda luar angkasa dengan panjang sekitar 20 meter itu menghantam tanah hingga mengakibatkan pecahnya jendela rumah warga di dekat lokasi.
Di samping itu, hantaman objek luar angkasa itu juga dikabarkan melukai seribu orang.
NASA mengatakan salah satu misi mereka adalah memantau asteroid yang lebih besar (140m) yang bisa menjadi ancaman bagi Bumi. Tapi, mereka juga melacak asteroid-asteroid yang lebih kecil.
"Sangat keren melihat asteroid kecil datang sedekat ini, karena kita bisa melihat gravitasi bumi secara dramatis membelokkan lintasannya," kata Paul Chodas, direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi di NASA.
Baca Juga: Pernah Kirim Sinyal ke Pengorbit Bulan, Ilmuwan Akhirnya Mendapat Balasan
Menurut perhitungan NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), asteroid berputar sekitar 45 derajat karena tarikan gravitasi Bumi.