Polisi Ringkus 6 Pelaku Pembacokan yang Tewaskan 2 Remaja di Matraman

Rabu, 19 Agustus 2020 | 09:43 WIB
Polisi Ringkus 6 Pelaku Pembacokan yang Tewaskan 2 Remaja di Matraman
Ilustrasi penangkapan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur telah meringkus para pelaku pembacokan yang menewaskan dua remaja bernama Lestianto (12) dan Yaris Riadi (17).

Kedua korban tewas usai diserang sekelompok orang saat asyik nongkrong di Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020) dini hari.

Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, total ada 6 orang yang ditangkap.

Kekinian, para pelaku tengah menajalani pemeriksaan secara intensif.

Baca Juga: Geng Motor Pembacok Polisi Cianjur Ternyata Mantan Napi, Dulu Bacok Satpam

"Iya sudah diamankan oleh tim Satreskrim dan sekarang dalam pemeriksaan intensif," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (19/8/2020).

Hanya saja, Stefanus belum merinci secara detail mengenai kronologi penangkapan tersebut.

Selain itu, identitas para pelaku yang diringkus juga belum diungkap secara rinci.

Merujuk pada informasi di akun Instagram @warung_jurnalis, para pelaku ditangkap di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rata-rata, mereka yang diamankan masih remaja.

Baca Juga: Ya Tuhan! Kesal dengan Istri, Supomo Ngamuk Bacok Anak dan Cucu

"Para pelaku yang rata-rata remaja ditangkap di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, menurut kesaksian Atarik Kaustsar, sebelum pembacokan, kedua korban sedang nongkrong di Jalan Pramuka Barat.

Dari arah Jalan Rawamangun datang sekelompok orang yang mengendarai 15 sepeda motor ke arah kawasan Pramuka.

Sesampai di flyover Tanjung Priok, para pengendara sepeda motor berhenti. Sejurus kemudian, mereka menyerang Atarik, Aditya, dan Yaris.

Perut sebelah kiri Aditya dibacok, punggungnya juga dibacok (dua luka), jari kaki kiri dan kanannya juga lecet lecet.

Sedangkan Yaris Riadi dibacok di bagian punggung dan kepala, dengkul bagian kiri juga lecet-lecet akibat penyerangan.

Setelah melakukan penyerangan, para pelaku kabur ke Tanjung Priok.

"Meninggalkan korban di TKP," kata Stefanus.

Kasus kekerasan itu kemudian dilaporkan ke polisi oleh anggota Babinsa Serda Arief pada pukul 06.00 WIB.

Sementara para korban dilarikan ke RSUD Matraman, Jakarta Timur.

"Info dari pihak RSUD Matraman bahwa kedua korban dibawa kawannya dengan naik sepeda motor sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Stefanus.

Kasus tersebut sekarang sedang dalam penyelidikan anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.

Sejauh ini, polisi belum menginformasikan apakah pelaku dan motifnya sudah ketahuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI