Suara.com - Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mendadak mengalami mati mesin atau mogok pada, Selasa (18/8/2020).
Peristiwa LRT Palembang mogok itu direkam seorang warga Palembang dan mengunggahnya di media sosial.
Dalam video berdurasi 15 detik itu tampak kereta LRT tersebut berhenti di tengah perlintasan.
Kejadian LRT Palembang diduga mogok tersebut membuat warganet heboh.
Baca Juga: Berawal Jasa Sewa Kamar, Emak-Emak di Palembang Jadi Mucikari
Terkait hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Palembang pun langsung angkat bicara.
Manager Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang Aida menjelaskan jika LRT tersebut bukanlah mogok.
"Itu (LRT) bukan mogok. Namun, kita sedang melakukan uji coba sistem ATP-ETCS (Automatic Train Protection European Train Control System) pada sistem kereta itu," ujar Aida saat dikonfirmasi pada Selasa (18/8/2020).
Uji coba di tengah perlintasan kereta api ringan itu, lanjut Aida, sengaja dilakukan guna mengecek pembacaan sistem yang ada.
Pihaknya pun mengklaim uji coba itu sama sekali tak mengganggu penumpang yang tengah menggunakan jasa LRT Palembang.
Baca Juga: Bejat! Emak-emak di Palembang Jual Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
"Itu (uji coba sistem ATP-ETCS) merupakan peningkatan pelayanan sistem LRT saat ini. Kita juga akan meningkatkan ketepatan waktu, juga keselamatan dalam perjalanan LRT itu," tambah dia.
Ia juga mengakui, untuk melakukan uji coba sistem tersebut memang harus dilakukan pada saat sore ataupun malam hari.
"Jadi, itu memang dilaksanakannya setelah jam operasional yakni pukul 16.00 WIB. Ini akan dilakukan secara berkala," pungkasnya.
Kontributor : Rio Adi Pratama