Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri usai melakukan pemeriksaan terhadap eks Lurah Grogol Selatan, Asep Subhan. Asep diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan kasus pelarian Djoko Tjandra.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Setiyono mengatakan bahwa proses pemeriksaan berlangsung selama hampir tujuh jam sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB sore tadi.
"Penyidik mengajukan 22 pertanyaan," kat Awi di Mabes Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).
Awi menuturkan, beberapa poin pertanyaan yang diajukan oleh penyidik yakin berkaitan dengan proses penerbitan KTP elektronik atau e-KTP yang dilakukan oleh Asep untuk Djoko Tjandra saat masih berstatus buronan.
Baca Juga: Kasus Djoko Tjandra, Eks Lurah Grogol Jalani Pemeriksaan di Bareskrim
Selain itu, penyidik juga menanyakan seputar pertemuan antara Asep yang ketika itu masih menjabat sebagai Lurah Grogol Selatan dengan tersangka Anita Dewi Anggraeni Kolopaking dan Djoko Tjandra.
"Terkait kedatangan Djoko Tjandra dalam perekaman e-KTP di Kantor Lurah Grogol Selatan," ucap Awi.
Tiga Tersangka
Berkaitan dengan skandal kasus surat sakti dan pelarian Djoko Tjandra, penyidik Dit Tipidum Bareskrim Polri sejauh ini telah menetapkan tiga orang tersangka. Ketiganya yakni, eks Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo, Anita Dewi Anggraeni Kolopaking dan Djoko Tjandra.
Penetapan status tersangka terhadap Djoko Tjandra dilakukan oleh penyidik usai memeriksa sejumlah saksi dan melaksanakan gelar perkara, pada Jumat (14/8).
Baca Juga: Sengkarut Kasus Djoko Tjandra, Polisi Periksa Eks Lurah Grogol Hari ini
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo menyampaikan bahwa penyidik juga direncanakan akan melakukan pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra, pada Rabu (19/8) besok. Pemeriksaan dilakukan usai yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka.