Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan, hingga saat ini pemerintah pusat belum menentukan kapan pastinya pintu masuk Bali dibuka kembali untuk wisatawan asing.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah daerah di Bali perlu melakukan pembukaan akses wisata secara bertahap dengan melakukan prakondisi dan menyiapkan fasilitas kesehatan. Kemudian menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Dan membukanya kalau dikatakan 11 September pastikan timingnya tepat," kata Wiku dalam jumpa pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Wiku juga meminta Pemerintah Daerah Provinsi Bali untuk memetakan daerah mana saja yang berpeluang dibuka dengan memperhatikan peta zonasi resiko, tentunya dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat. Daerah wisata di pulau dewata itu bisa dibuka secara bertahap sambil dilakukan monitoring dan evaluasi setiap hari.
Baca Juga: Tiba di Bandung, Wander Luiz Langsung Gabung Latihan Persib di GBLA
"Tentunya pembukaan wisata ini bisa dilakukan bertahap dan bertanggungjawab," ujarnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Bali berencana membuka pariwisata untuk turis asing pada 11 September mendatang demi menghidupkan kembali ekonomi yang menjadi andalan masyarakat Bali. Bali sejauh ini juga sudah membuka pintu bagi turis lokal untuk berwisata sejak 30 Juli 2020 lalu.
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, jumlah pasien positif covid-19 di Bali belum menunjukkan penurunan, hingga Selasa (18/8/2020) tercatat 4.158 positif, 3648 sembuh, 51 meninggal dunia.