Ada lebih dari 58 ribu orang Tidung yang mendiami wilayah Sabah, Malaysia.
Masyarakat Tidung juga mampu menuturkan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Melayu Malaysia.
3. Pernah menganut sistem Kerajaan
Dulu, wilayah Tidung menganut sistem pemerintahan berbentuk kerajaan yang dikenal sebagai Kerajaan Tidung atau Kerajaan Tarakan.
Baca Juga: Uang Baru Rp 75.000 Dijual Seharga Jutaan Rupiah di Olshop, Ini Respons BI
Wilayah Kerajaan Tidung berbatasan dengan Kesultanan Bulungan yang memiliki hubungan erat satu sama lain.
Namun, ketika Belanda datang, para dua kerajaan tersebut diadu domba sehingga berakhirlah hubungan diplomatik keduanya.
Masa kejayaan Kerajaan Tidung mencapai puncaknya kala dipimpin oleh Raja Bengawan. Wilayahnya meluas hingga melebihi Kabupaten Bulungan saat ini.
Wilayah kekuasaan Kerajaan Tidung meliputi Tanjung Mangkaliat (selatan) hingga Kudat, Malaysia.
Wilayah itu kemudian berkembang hingga ke Beluran, Betayau, Bunyu, Kalabakan, Labuk, Lumbis, Malinau, Mandul, Mentarang, Nunukan, Pulau Sebatik, Salim Batu, Sebuku, Sekatak, Sembakung, Serudung, Sesayap, Semendalen, Soembol dan Tarakan.
Baca Juga: Astaga, Uang Baru Rp 75.000 Dijual di Online Shop, Harganya Jutaan
4. Punya Bahasa Sendiri