Gempa di Filipina Menewaskan Satu Orang dan Rusak Pusat Karantina Covid-19

Selasa, 18 Agustus 2020 | 18:39 WIB
Gempa di Filipina Menewaskan Satu Orang dan Rusak Pusat Karantina Covid-19
Sebuah jalan di Filipina retak akibat gempa pada Selasa (18/8/2020).[Twitter/@AlertsPea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gempa tersebut melanda ketika Filipina sedang memerangi lonjakan jumlah infeksi virus corona, lebih dari 164.000 kasus dan pembatasan yang ketat di seluruh negeri.

Penguncian yang memengaruhi seperempat populasi, termasuk ibu kota Manila, akan dilonggarkan pada hari Rabu.

Pusing

Sebuah video yang diposting di Facebook dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan kerusakan ringan pada pasar makanan di Cataingan.

Baca Juga: Ikuti Langkah China, Filipina Larang Impor Daging Ayam dari Brasil

Ember-ember terbalik dan ikan-ikan kecil berserakan di tanah dan bongkahan semen berjatuhan dari pilar. Orang-orang berdiri di pinggir jalan.

Sebuah rumah di Filipina roboh akibat gempa pada Selasa (18/8/2020).[Twitter/@AlertsPea]
Sebuah rumah di Filipina roboh akibat gempa pada Selasa (18/8/2020).[Twitter/@AlertsPea]

Ketua Palang Merah Filipina Richard Gordon men-tweet foto yang diambil oleh rekan-rekannya yang menunjukkan bangunan di Cataingan dengan atap besi runtuh.

Foto lain yang diambil di kota Uson menunjukkan sebuah jalan beraspal yang retak akibat gempa bumi tersebut.

Gempa dirasakan ratusan kilometer jauhnya. Di kota Iloilo sekitar 400 km barat daya Masbate di wilayah Visayas, penduduk berlarian ke jalan.

"Itu kuat, memusingkan. Hampir semua orang di dalam gedung lari ke jalan. Sampai sekarang, mereka masih di luar." kata Kolonel polisi Eric Dampal kepada AFP.

Baca Juga: Pensiun, Manny Pacquiao Siap Calonkan Diri Jadi Presiden Filipina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI