Dia menyebutkan, penanganan pemerintah terlihat menggampangkan pandemi itu, bahkan lebih fokus kepada kepentingan lain. Gatot pun menekankan bahwa dia hadir dalam acara deklarasi KAMI atas nama pribadi.
Ia pun mengaku siap bertanggung jawab apabila ada implikasi hukum dari acara tersebut.
“Sebagai inisiator, Prof Rachmad Wahab, Bachtiar Hamzah, MS Kaban, dan lainnya saya tekan di sini sejak pembukaan dalam acara sampai penutupan nanti apabila ada hal-hal berkaitan berdasarkan hukum maka keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi Gatot Nurmantyo,” tegas Gatot.
Sementara Rocky Gerung dalam poster yang dibagikan akun Twitter Din Syamsuddin, mengajak rakyat bergabung bersama KAMI untuk mencabut mandat rezim Jokowi.
“Bersama KAMI mari kita cabut mandat rezim Jokowi! Kemakmuran mutlak milik rakyat,” kata Rocky Gerung dalam poster tersebut.
Sama halnya dengan Gator, Rocky juga menyampaikan orasi politiknya di hadapan sejumlah massa.
Dilihat dari video orasinya yang dibagikan akun Twitter Mas Piyu Ori, nampak Rocky Gerung dengan menggunakan mic melontarkan pernyataan keras yang ditujukan untuk rezim pemerintahan Jokowi.
“Menuntut pemerintah untuk mengusut secara sungguh-sungguh dan tuntas segala pihak yang berupaya melalui jalur konstitusi membuang Pancasila sebagai upaya nyata melumpuhkan NKRI hasil proklamasi 45,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung dalam video tersebut nampak mengenakan kemeja abu-abu dan celana panjang berwarna krem. Sementara di lengan kirinya terpasang kain merah putih.
Sedangkan Mantan Petinggi BUMN, Said Didu, menyebut rezim Jokowi dengan sebutan Rezim Zalim.