Simbol-simbol yang Dianggap Janggal Publik dalam Uang Baru Rp 75.000

Selasa, 18 Agustus 2020 | 18:11 WIB
Simbol-simbol yang Dianggap Janggal Publik dalam Uang Baru Rp 75.000
HUT RI, Bank Indonesia Meluncurkan Uang Khusu Rp 75.000
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uang pecahan Rp 75000 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia begitu menarik perhatian masyarakat, sampai-sampai warganet berlomba mencari kejanggalan yang sering menjadi isu konspirasi termasuk tudingan tentang logo palu arit hingga penyusupan adat China.

Seorang pemilik akun Twitter @uttha dengan iseng menggelar lomba virtual di Twitter untuk mencari simbol-simbol yang berpotensi digunakan sebagai isu konspirasi.

"Lomba mencari palu arit dan salib tersembunyi #HUTRI75," ajak dia lewat Twitter pada (16/8/2020).

Mengejutkan, ternyata ada juga warganet yang menemukan simbol-simbol tersebut meski terkesan dibuat-buat.

Baca Juga: Fakta Baju Adat Suku Tidung di Uang Baru Rp 75.000 yang Dituding dari China

Akun @teguhsano menemukan sebuah simbol yang di anggap mirip dengan logo palu arit yang terletak di sebegal gambar Mohammad Hatta.

Di sisi lain pecahan uang Rp 75000 itu, akun tersebut juga membubuhkan sebuah tanda yang menunjukkan simbol salib di sebelah nomor seri.

Simbol-simbol dalam uang Rp 75000 yang ditemukan warganet. (Twitter/@teguhsano)
Simbol-simbol dalam uang Rp 75000 yang ditemukan warganet. (Twitter/@teguhsano)

Tak hanya salib dan logo palu arit, seorang warganet lain juga iseng mengklaim bahwa nomor seri yang tercantum dalam gambar uang pecahan Rp 75000 yaitu DAJ615990 yang terbaca sebagai dajjal.

Tudingan pakaian adat China

Seorang warganet menilai bahwa desain dalam uang pecahan Rp 75000 yang baru saja dirils Bank Indonesia memuat pakaian adat dari China.

Baca Juga: Viral Gambar Baju Adat China di Uang Rp 75.000, Ini Kata Bank Indonesia

"Itu mah jelas adat China.. selama ane belajar di sekolah sampai sekarang, baru tahu ada baju adat kayak bangsa China. #PantasNGOTOT bikin uang 75 ribuan," tulis akun @SalimBo77555895.

Analisis itu seketika langsung menuai cibiran publik yang geram karena sebenarnya gambar tersebut adalah pakaian tradisional dari berbagai daerah di Nusantara.

Penjelasan Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) menegaskan tak ada baju adat asing dalam uang kertas khusus pecahan Rp 75.000.

Menurut Kepala Departemen Pengelolaan Uang Marlison Hakim, baju adat yang diklaim dari China itu merupakan baju adat salah satu suku di Kalimantan Utara.

"Itu adalah baju adat dari Kalimantan Utara, adat suku Tidung ya Kalimantan Utara. Bukan dari China, ini asli daerah Indonesia," ujar Marlison dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (18/8/2020).

Marlison menjelaskan, penggunaan baju adat tersebut telah disesuaikan oleh Pemerintah daerah dan Dinas Kebudayaan setempat, sehingga baju adat tersebut merupakan asli suku Tidung, Kalimantan Utara.

"Coba carilah di Google, baju adat suku Tidung, ya keluarnya akan seperti itu. Kita menampilkan 9 baju daerah ini untuk merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia melalui pakaian daerah itu," jelas dia.

Sebelumnya, BI telah menerbitkan uang kertas khusus memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 bernilai Rp 75.000.

Dalam uang khusus tersebut banyak gambar yang memiliki makna Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menerangkan, dalam sisi depan usang terdapat gambar peristiwa pengibaran bendera saat proklamasi.

Hal ini, lanjunya, untuk mengenang para proklamator menyampaikan isi proklamasi.

"Ada gunungan yang memiliki filosofi sebagai pembuka dan permulaan lembaran baru. Kita juga melihat disitu hasil kemerdekaan kita," kata Rosmaya.

Kemudian, tutur Rosmaya, terdapat juga gambar anak-anak mewakili wilayah barat dan timur untuk memperteguh kebhinekaan.

Terdapat pula, gambar satelit merah putih yang sebagai gambaran kekokohan dan jembatan komunikasi Negara Indonesia.

"Kemudian kalau kita lihat era global dengan peta Indonesia emas kita lihat pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global. Serta anak-anak Indonesia tadi menggambarkan SDM yang unggul di era indonesia maju," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI