Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menegaskan bahwa biaya tes usap atau swab test virus corona covid-19 gratis jika dilakukan di rumah sakit rujukan pemerintah.
Wiku mengatakan rumah sakit yang dirujuk oleh pemerintah sudah mendapatkan subsidi, sehingga setiap orang yang ingin melakukan swab test akan dilayani secara gratis.
"Tes swab pada prinsipnya apabila untuk pasien dan dilakukan di fasilitas kesehatan rujukan pemerintah, maka tes swab tersebut adalah gratis, demikian juga dalam konteksnya kontak tracing apabila dilakukan testing terhadap swabnya adalah menjadi tanggungan pemerintah," kata Wiku dalam jumpa pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Selain itu Wiku juga berjanji pihaknya akan menertibkan harga di rumah sakit swasta agar menerapkan harga yang tidak terlalu tinggi bagi setiap orang yang ingin melakukan swab test secara mandiri.
Baca Juga: Kronologis Pria Pencium Jenazah COVID-19 Ditangkap Polisi dan Tentara
"Untuk masyarakat yang melakukan secara mandiri di fasilitas kesehatan swasta kami juga akan segera melakukan pengaturan terhadap harga agar terlalu tinggi sehingga menyebabkan keberatan dari anggota masyarakat untuk melakukan test swab tersebut," ucapnya.
Sebagai informasi, Indonesia hingga saat ini sudah melakukan pemeriksaan 1.915.039 spesimen dari 1.081.354 orang (1 orang bisa lebih dari sekali swab) sejak kasus pertama covid-19. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 4.005 orang per satu juta penduduk.
Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 lab, Tes Cepat Molekuler (TCM) di 138 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 24 lab.
Pemerintah juga telah menetapkan 839 rumah sakit rujukan COVID-19 yang terdiri dari 132 RS rujukan COVID-19 yang ditetapkan Kemenkes dan 707 sumah sakit yang ditetapkan melalui SK Pemerintah Daerah.
Dari jumlah tersebut, total tempat tidur yang dimanfaatkan untuk COVID-19 sejumlah 188.510 tempat tidur dan 23.519 tempat tidur isolasi.
Baca Juga: Puluhan Polisi Malang dan Tentara Jemput Paksa 1 Pria Cium Jenazah COVID-19