Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut ada 18 kabupaten/kota yang pada pekan lalu berstatus zona resiko tinggi alias zona merah, kini kondisinya membaik ke zona resiko sedang alias zona oranye.
Wiku mengatakan perubahan ini adalah prestasi bagi daerah tersebut, karena sudah berhasil menekan angka penyebaran covid-19 di daerah tersebut.
"Jadi ini adalah prestasi untuk bisa menurunkan dari resiko tinggi ke resiko sedang dan mohon untuk tetap dipertahankan menjadi lebih baik yaitu menjadi resiko kuning atau hijau," kata Wiku dalam jumpa pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Wiku memparkan ke-18 daerah tersebut antara lain, Aceh: Kota Banda Aceh; Sumatera Utara: Tapanuli Tengah, Langkat; Sumsel: Muara Enim, Kota Palembang; DKI Jakarta: Jakarta Timur; Jawa Timur: Blitar, Bondowoso, Kota Mojokerto; Kalimantan Tengah: Barito Selatan
Baca Juga: Anggota Samsat Jakarta Timur Meninggal, Polda Tepis Isu Terpapar Covid-19
Kemudian Kalimantan Selatan: Kota Banjarbaru; Tanah Laut; Sulawesi Selatan: Sinjai; Sulawesi Tenggara: Kota Kendari, Kota Bau-Bau; Gorontalo: Gorontalo Utara; Maluku: Kota Tual; dan Maluku Utara: Kota Tidore Kepulauan.
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, jumlah daerah zona merah per 16 Agustus 2020 sebanyak 29 kabupaten/kota, sedangkan resiko sedang atau oranye ada 237 kabupaten/kota, resiko rendah 173 kabupaten/kota, zona hijau tidak ada kasus baru menurun menjadi 42 kabupaten/kota, dan zona hijau tidak terdampak ada 32 kabupaten/kota.