Suara.com - Masih dalam momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, Indonesia memperingati hari Konstitusi yang jatuh pada hari ini (18/8). Hari Konstitusi ini diperingati sebab konstitusi menjadi salah satu komponen penting negara.
Dalam akun twitter miliknya, Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta Fahira Idris menyebutkan bahwa “Konstitusi adalah fondasi Indonesia. Penuntun langkah kita mewujudkan cita-cita pendiri bangsa”.
Konstitusi Negara Kesaturan Republik Indonesia adalah UUD 1945. Konstitusi ini dibuat oleh Para Pendiri Indonesia.
UUD 1945 berfungsi sebagai acuan penyusunan aturan perundang-undangan yang akan dibuat. Lebih lanjut lagi, UUD 1945 juga menjadi alat kontrol norma hukum yang ada, apakah norma hukum tersebut sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada UUD 1945 atau tidak.
Baca Juga: Maruf Amin: Mari Bersatu
Wakil Presiden Republik Indonesia Kyai Haji Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada Hari Konstitusi Indonesia (18/8) mengingatkan kembali tujuan dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Secara garis besar, tujuan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah tercantum di dalam Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945.
Adapun tujuan dari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) antara lain melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut meaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Pada tahun 2020 ini, Peringatan Hari Konstitusi Indonesia masih dibalut dalam suasana pandemic Covid-19 yang tentu saja menimbulkan berbagai masalah.
Indonesia kini sedang ditimpa krisis multidimensional. Artinya, saat ini Indonesia sedang mengalami banyak masalah dan pertentangan, baik besar maupun kecil dan dalam bidang apapun baik ekonomi, politik, sosial, dan lain-lain.
Baca Juga: Menyimak Cerita Jokowi dan Ma'ruf Amin Soal Busana Adat yang Mereka Pakai
Dalam sambutannya, Kyai Haji Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghadapi krisis multidimensional yang sedang terjadi sebagai akibat dari wabah covid-19.