"Dia mengatakan kepada kami bahwa dia selamat karena berpura-pura mati ketika penembakan dimulai. Orang lain yang berhasil melarikan diri, sekitar 20 dari mereka, ada di dapur atau dapat melarikan diri. Tetapu semua yang ada di halaman belakang, ditembak mati," ujar Patino.
Patino menepis desas-desus bahwa penembakan mungkin dipicu oleh permasalahan anatara penjahat atau geng narkoba.
"Para pemuda itu adalah anak-anak yang sopan, sportif, dan pekerja keras," imbuhnya.
Kolombia adakan sayembara untuk menemukan para pelaku
Baca Juga: Polisi Uji Balistik Proyektil Peluru Kasus Penembakan di Royal Gading
Untuk menemukan pelaku penembakan pesta yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya, Kolombia mengadakan sayembara dengan hadiah uang.
Pemerinytah negara ini siap memberikan hadiah sebesar 200 juta peso Kolombia atau sekitar Rp 783 juta bagi siapa saja yang mengetahu informasi tentang pelaku penembakan dan pembunuhan di provinsi Narino barat daya ini.