Tewas Gegara Minta Rokok ke Istri, Hendra Sempat Buang Air di WC, Tapi...

Selasa, 18 Agustus 2020 | 13:57 WIB
Tewas Gegara Minta Rokok ke Istri, Hendra Sempat Buang Air di WC, Tapi...
Rumah kontrakan TKP istri bunuh suami pengangguran di Jakarta Selatan. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria bernama Hendra Supenda (34) ternyata sempat ingin buang air kecil setelah mengalami luka tusuk dari sebilah pisau yang dibawanya sendiri saat mengancam Riska (35) yang tak lain adalah istrinya sendiri.

Peristiwa itu diungkap Bunga, tangga pasangan suami istri itu saat ditemui Suara.com di kediamannya, Jalan Bangka VIII C, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).

Periswa tewasnya Hendra terjadi saat terlibat cekcok dengan Riska pada Minggu (16/8/2020). Pemicu keributan itu berawal ketika sang suami meminta uang Rp30 ribu kepada sang istri untuk membeli rokok.

Pada Minggu pagi, Bunga bercerita awalnya melihat keramaian di kediaman Hendra dan Riska.

Baca Juga: Geger Suami Tewas Ditusuk Istri di Mampang, Padahal Selalu Tampak Romantis

"Saya memang enggak ngelihat atau mendengar sebelumnya bahwa mereka Hendra dan RK ini ribut. Yang saya tahu cuma udah ramai di depan rumahnya pihak keluarga dari RK menjemput RK mungkin maksudnya buat melerai," kata Bunga ditemui Suara.com di lokasi.

Kemudian, kata Bunga, RK dibawa keluarga ke rumah orang tuanya yang tak jauh dari kediaman pasutri tersebut. Menurut Bunga kala itu terlihat wajah RK alami luka lebam.

"Terus saya lihat suaminya itu jalan ke depan entah nyusulin atau apa. Ke depan tempat kerja orang tuanya kan di laundry enggak jauh dari sini," tuturnya.

Bunga sendiri mengaku kala itu tak melihat adanya luka bekas tusukan di tubuh Hendra. Pasalnya, Hendra sempat berganti pakaian usai kejadian tersebut.

Namun, usai berjalan beberapa meter dari rumahnya, Hendra sempat terjatuh di sekitar laundry,  tempat orang tuanya bekerja.

Baca Juga: Terungkap! Begini Detik-detik Istri Tusuk Suami hingga Tewas di Mampang

"Dia jatuh kepalanya bentur jalan. Mungkin karena udah lemas luka di dadanya itu. Di-tolongin sama warga sekitar masuk ke dalam laundry. Cuma nggak mau dibawa ke rumah sakit," kata Bunga.

Lebih lanjut, Bunga mengatakan, kondisi Hendra semakin memburuk. Korban sempat menyatakan ingin buang air kecil. Namun, setelah beberapa lama korban tak keluar dari toilet dan ternyata sudah tergeletak.

"Baru dari situ dibawa ke puskesmas sudah tak tertolong lagi," kata dia.

Berdasarkan pengamatan Suara.com, rumah yang dihuni pasutri itu kekinian sudah dipasangi garis polisi.

Kediaman mereka berdua berada di gang sempit dengan pemukiman padat penduduk. Akses menuju TKP pun hanya bisa dilalui satu unit sepeda motor.

Di sana, terlihat sejumlah tetangga dekat rumah pasutri itu sedang berkumpul. Salah satu tetangga bernama Bunga menceritakan detik-detik peristiwa yang berakhir tewasnya Hendra.

Uang Rokok

Sebelumnya, Kapolsek Komisaris Sujarwo menjelaskan, pemicu peristiwa pembunuhan itu berawal saat Hendra meminta uang kepada istrinya untuk membeli rokok. Namun, permintaan itu malah menyulut emosi sang istri.

"Awalnya suami minta uang kepada istrinya sejumlah Rp 30 ribu, istrinya marah, cekcok, suami memukul," kata Kapolsek Komisaris Sujarwo di Mapolsek Mampang, Jakarta Selatan, Senin (17/8/2020).

Sujarwo menjelaskan, ketika meminta uang, Hendra sambil memukul dan mengancam sang istri memakai sebilah pisau.

"Pisau itu direbut oleh istrinya. Saat dipegang oleh istrinya, kemudian langsung didorong dan kemudian ditusuk luka pada dada," ujar Sujarwo.

Seusai menusuk, RK melarikan diri ke rumah orang tuanya untuk meminta perlindungan.

Namun, Hendra ternyata juga masih bisa bangun dan mengejar RK, sembari menahan luka tusuk pada bagian dada.

Akibat luka tusuk, Hendra sempat terjatuh saat melakukan pengejaran. Oleh mertuanya, Hendra ditolong tanpa dibawa ke rumah sakit.

Sekitar pukul 15.30 WIB, barulah orang tuanya membawa Hendra ke puskesmas. Tapi, nyawa Hendra sudah melayang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI