Lebih lanjut, Bunga mengatakan, kondisi Hendra semakin memburuk. Korban sempat menyatakan ingin buang air kecil. Namun, setelah beberapa lama korban tak keluar dari toilet dan ternyata sudah tergeletak.
"Baru dari situ dibawa ke puskesmas sudah tak tertolong lagi," kata dia.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, rumah yang dihuni pasutri itu kekinian sudah dipasangi garis polisi.
Kediaman mereka berdua berada di gang sempit dengan pemukiman padat penduduk. Akses menuju TKP pun hanya bisa dilalui satu unit sepeda motor.
Baca Juga: Geger Suami Tewas Ditusuk Istri di Mampang, Padahal Selalu Tampak Romantis
Di sana, terlihat sejumlah tetangga dekat rumah pasutri itu sedang berkumpul. Salah satu tetangga bernama Bunga menceritakan detik-detik peristiwa yang berakhir tewasnya Hendra.
Uang Rokok
Sebelumnya, Kapolsek Komisaris Sujarwo menjelaskan, pemicu peristiwa pembunuhan itu berawal saat Hendra meminta uang kepada istrinya untuk membeli rokok. Namun, permintaan itu malah menyulut emosi sang istri.
"Awalnya suami minta uang kepada istrinya sejumlah Rp 30 ribu, istrinya marah, cekcok, suami memukul," kata Kapolsek Komisaris Sujarwo di Mapolsek Mampang, Jakarta Selatan, Senin (17/8/2020).
Sujarwo menjelaskan, ketika meminta uang, Hendra sambil memukul dan mengancam sang istri memakai sebilah pisau.
Baca Juga: Terungkap! Begini Detik-detik Istri Tusuk Suami hingga Tewas di Mampang
"Pisau itu direbut oleh istrinya. Saat dipegang oleh istrinya, kemudian langsung didorong dan kemudian ditusuk luka pada dada," ujar Sujarwo.