Saat menjadi pengacara rumah produksi Starvision, Ruhut Sitompul ditawari untuk bermain sebagai pemeran pembantu di sinetron yang berjudul Gerhana.
Peran ikonik ‘Poltak si Raja Minyak’ ini pun ternyata berhasil menarik perhatian publik. Setelahnya, Ruhut semakin sering muncul di layar kaca dan tercatat pernah membintangi sejumlah sinetron dan beberapa acara televisi.
Beberapa sinetron dan acara televisi tersebut antara lain James Bono, Anak Ibuku, Ngelaba, dan Ketoprak Humor. Ia juga pernah terlibat dalam beberapa proyek film layar lebar seperti Get Merried 2 dan Sajadah Ka’bah.
Ruhut kemudian kembali fokus berkarir sebagai pengacara saat diminta untuk menjadi pengacara Akbar Tanjung yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Selain itu, Ia juga diberi mandat untuk menjadi pengacara di beberapa yayasan milik Soeharto.
Baca Juga: Bela Jokowi, Ruhut Nasihati Amien Rais Momong Cucu Saja di Rumah
Jika menilik ke belakang, perjalanan karir politik Ruhut terbilang cukup menarik. Pasalnya, Ia tercatat pernah tergabung ke dalam 3 partai politik besar di Indonesia, yakni Golkar, Demokrat, dan PDI-P.
Awalnya, Ruhut Sitompul merupakan anggota partai Golkar. Ia bergabung dengan partai tersebut sejak tahun 1983.
Lalu 2004, ia memutuskan bergabung dengan Parta Demokrat. Pada partai tersebut, Ruhut Sitompul pernah menjabat sebagai juru bicara partai dan koordinator bidang Polhukam.
Pada Pemilu 2009, Ruhut Sitompul terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk dapil Sumatera Utara. Kemudian, ia mencalonkan diri kembali dan berhasil menjabat sebagai anggota DPR RI untuk kedua kalinya.
Namun, tidak sampai selesai menjabat, di tahun 2016 Ruhut memilih mengundurkan diri dari DPR RI dan keluar dari Partai Demokrat. Hal ini dilatarbelakangi oleh langkah politik Ruhut yang memilih untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI.
Baca Juga: Profil Rimzah Jubair, Politikus Muda yang Dikabarkan Dekat dengan Yuki Kato
Keputusan ini menuai kritik dari para kader Demokrat yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dalam pilkada tersebut. Saat ini, Ruhut tercatat sebagai kader partai PDI-P dan merupakan salah satu tokoh influencer yang berperan sebagai juru kampanye partai moncong putih tersebut.