Suara.com - Giring Ganesha (dikenal Giring Nidji) dinilai belum layak untuk memimpin Partai Solidaritas Indonesia karena dari sisi pengalaman politik, dia belum mumpuni.
Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie ketika dihubungi Suara.com, Selasa (18/8/2020), untuk menanggapi langkah Grace Natalie menunjuk Giring menjadi pelaksana tugas ketua umum selama Grace menempuh studi magister di Singapura.
Giring dinilai lebih pantas ditempatkan pada posisi sekretaris jenderal partai atau bidang-bidang yang sesuai dengan dunia yang membesarkan namanya -- entertainment.
Menurut Jerry seharusnya dalam memutuskan siapa yang menduduki posisi ketua umum didasarkan pada apakah yang bersangkutan sudah senior di partai, apakah sudah banyak pengalaman, apakah termasuk tokoh pendiri sehingga betul-betul tahu seluk beluk kepartaian. "Sehingga manuver-manuvernya cantik," kata Jerry.
Baca Juga: Giring Girang Comeback-nya Disambut Baik Penggemar
Di antara tokoh PSI yang dianggap Jerry masuk kategori tersebut adalah Raja Juli Antoni dan Tsamara Amany Alatas.
"Giring kan baru kemarin masuk partai. Belum teruji. Walaupun ini pelaksana tugas atau sementara, jangan berikan kepada orang yang kurang tepat," kata Jerry seraya mengatakan tanpa mengurangi hormat pada keputusan PSI.
Diprediksi terpuruk
Menurut analisa Jerry alasan memilih Giring menjadi ketua umum, antara lain untuk menaikkan popularitas partai.
"Tapi ini bukan telenovela, ini partai politik," kata Giring.
Baca Juga: Piala Menpora Esports 2020 Segera Digelar, Pendaftaran Buka 1 Agustus
Di bawah kepemimpinan Giring, pada pemilu 2024 nanti Jerry justru memprediksi dukungan kepada PSI bakal merosot.