Suara.com - Kelurahan Bangka, Kota Jakarta Selatan, menggunakan replika peti mati untuk melakukan sosialisasi bahaya COVID-19 di Jalan Kemang Raya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, Selasa (18/8/2020), replika peti jenazah beserta patung manusia menggunakan hazmat lengkap dengan alat pelindung diri di area publik tersebut, efektif membuat pengguna kendaraan menoleh.
Beberapa pengendara bahkan mengabadikan momen dengan mengambil foto penampakan replika peti mati dan petugas pengurus jenazah COVID-19.
Posisi replika berwarna serba putih tersebut berada di tengah pertigaan Jalan Kemang Raya, sehingga kendaraan maupun warga yang melintas dapat melihat dengan jelas peringatan tersebut.
Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Hendra Terbunuh Pisau Sendiri usai Minta Uang ke Istri
Apalagi replika tersebut dilengkapi dengan papan informasi yang menampilkan angka jumlah kasus COVID-19 di Kecamatan Mampang Prapatan.
"Ini upaya yang kami dilakukan untuk mengingatkan masyarakat bahwa bahaya COVID-19 masih mengancam," kata Lurah Bangka, Nofia Ernita.
Pemasangan replika peti jenazah COVID-19 dilakukan petugas Kelurahan Bangka pada Jumat (14/8) pekan lalu dan akan terus dipasang sampai pandemi berakhir.
Sebelum dipajang, petugas dari Satpol PP, petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) mengarak replika mengitari jalan-jalan protokol sebagai bentuk sosialisasi bahaya COVID-19 bagi masyarakat.
"Kami juga memperbaharui data jumlah kasus COVID-19 di Kecamatan Mampang yang tertera di papan replika itu sepekan sekali," kata Nofia.
Baca Juga: Khidmat, Mensos dan Jajarannya Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75
Selain replika peti jenazah dan petugas pengubur jenazah yang berdiri di samping replika, juga dipajang spanduk menginformasikan cara menghindari penularan COVID-19 dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak.