Suara.com - Sejumlah fakta baru ditemukan poloso terkait kasus pembunuhan terhadap warga bernama Hendra Supena di Mampang, Jakarta Selatan.
Hendra dibunuh oleh RK (35) yang tak lain adalah istri dari korban.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo menyebut jika korban sempat memukul istrinya terlebih dahulu, lalu mengancam pelaku menggunakan pisau yang dibawanya.
"Emang mukul duluan suaminya, namun sebilah pisau udah dikuasai istrinya. Untuk pendalaman lagi kami harus lakukan pendalaman untuk memastikan motif-motif tersebut," ujar Sujarwo seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga: Suami Mutilasi Istri karena Digugat Cerai, Simpan Potongan Tubuh di Kulkas
Usai keributan terjadi yang berakhir dengan RK menusuk sang suami dengan pisau yang tadinya dipegang oleh suaminya.
Dari penyelidikan sementara, aksi pembunuhan itu terjadi karena istrinya geram setelah sang suami meminta uang sebesar Rp 30 ribu untuk membeli rokok.
"Awalnya suami minta uang kepada istrinya, istrinya marah, cekcok, suaminya mukul istri," kata dia.
Karena permintaannya tidak dipenuhi, suami pelaku marah dan terjadi pertangkaran. Pada saat pertengkaran terjadi Hendra membawa sebilah pisau dapur.
RK mengaku perbuatan tersebut untuk membela diri karena pemukulan yang dilakukan oleh sang suami.
Baca Juga: Minta Uang Rokok Sambil Mengancam, Suami Pengangguran Tewas Ditusuk Istri
Sementara itu, korban RK usai mendapatkan luka tusukan di bagian dada pingsan di rumahnya, lalu orang tuanya yang tidak tau korban mengalami luka tusuk membawanya ke Puskesmas. Namun pihak Puskesmas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mampang Prapatan.