Khidmat, Mensos dan Jajarannya Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75

Selasa, 18 Agustus 2020 | 11:14 WIB
Khidmat, Mensos dan Jajarannya Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75
Mensos, Juliari P. Batubara, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75”, Jakarta, Senin (17/8/2020). (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah protokol kesehatan, Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara dan jajarannya, pejabat Eselon I Kementerian Sosial (Kemensos), mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 dan Penurunan Bendera Sang Merah Putih secara khidmat, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan ibu, serta Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan ibu.

Dengan baju adat Melayu, Juliari didampingi Sekjen Hartono Laras, Irjen Dadang Iskandar, Dirjen Rehsos Harry Hikmat, Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin, SAM Bidang Teknologi Kessos Andi ZA Dulung, dan SKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Erwin Tobing.

Upacara dilakukan melalui video conference, di ruang Media Center Penanganan Covid-19, Kantor Kemensos, Salemba Raya, Jakarta.

“Hari ini, kami seluruh pejabat struktural, fungsional, seluruh staf, baik di kantor pusat maupun UPT di daerah di seluruh pelosok tanah air, mengikuti dan melaksanakan dengan khidmat ‘peringatan dan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 dan penurunan bendera Sang Merah Putih’. Di tengah pademi, Kemensos melaksanakan upacara dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Juliari, Jakarta, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Kemensos Akan Sisipkan Masker dalam Paket Bantuan Sosial

Mensos, Juliari P. Batubara, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75”, Jakarta, Senin (17/8/2020). (Dok : Kemensos)
Mensos, Juliari P. Batubara, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75”, Jakarta, Senin (17/8/2020). (Dok : Kemensos)

Dalam pesan di hari kemerdekaan, ia menyatakan, semangat kemerdekaan para pahlawan sangat relevan diteladani dan diimplementasikan di masa pandemi. Ia mengatakan, bila dulu para pahlawan berjuang melawan musuh bersenjata,  mana sekarang melawan pandemi dengan segala dampak yang ditimbulkannya.

“Terbukti, kita adalah bangsa pejuang. Para petugas kesehatan dan relawan berada di garda depan bertarung melawan virus dan membantu para pasien, dan para ilmuan bekerja siang malam menemukan vaksin dan obatnya. Jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum untuk bangkit. Jaga semangat, keyakinan dan tetap optimistis menatap masa depan,” katanya.

Pesan yang sama ia sampaikan untuk masyarakat luas. Ia minta masyarakat  menunjukkan semangat perjuangannya, dengan bekerja sama, bergotong royong, berempati terhadap sesama, termasuk dengan menunjukkan disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.

“Caranya dengan mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, mari jadikan krisis ini sebagai momen untuk bangkit. Krisis jangan melemahkan kita. Namun jadikan krisis ini sebagai momentum untuk melakukan transformasi dan lompatan besar,” katanya.

Sebelum upacara secara daring, Juliari mengendarai sepeda santai dari kediaman pribadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju kantor Kemensos di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pos Indonesia dan Kemensos telah Salurkan Bantuan 3 Tahap ke 9 Juta KPM

Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU), Kalibata, Jakarta, pukul 00.00, Senin (17/8/2020).

Presiden selaku inspektur upacara menyampaikan penghormatan tertinggi kepada pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela Tanah Air. Acara juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi Mensos dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat terkait.(*)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI