IPB Teratas, Ini Daftar 15 Perguruan Tinggi Golongan Klaster I di Indonesia

Selasa, 18 Agustus 2020 | 09:09 WIB
IPB Teratas, Ini Daftar 15 Perguruan Tinggi Golongan Klaster I di Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan skor tertinggi yakni 3,648 dalam klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2020 yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam menjelaskan, klasterisasi merupakan upaya pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik Indonesia yang berada di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan, namun pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan level perkembangannya. Klasterisasi ini jangan disalahmaknai sebagai pemeringkatan," kata Nizam dalam jumpa pers virtual, Senin (17/8/2020).

Nizam menjabarkan, ada empat aspek penilaian dalam klasterisasi antara lain mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome).

Baca Juga: Mahasiswa Bersiaplah! Pemerintah Kaji Mata Kuliah Wajib Pendidikan Militer

"Dalam klaster ini, seluruh aspek manajemen, kita gali. Mulai dari inputnya, dari sumber daya yang sudah dimiliki, bagaimana penerimaan mahasiswa, input-input untuk terjadinya seluruh proses pembelajaran. Itu harus dimiliki perguruan tinggi ini untuk menggambarkan potensi mereka," jelas Nizam.

Dari hasil analisis terhadap data-data dari 2.136 perguruan tinggi yang tersedia maka diperoleh hasil klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 yang terdiri dari 5 klaster perguruan tinggi dengan komposisi klaster 1 berjumlah 15 perguruan tinggi.

Kemudian klaster 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, klaster 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 400 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 1.590 perguruan tinggi.

Pada klaterisasi ini menurut Nizam tidak ada dikotomi antara PTN maupun PTS.

"Tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam hal penilaian. Kuncinya tetap berada pada leadership dan sinergi," ujarnya.

Baca Juga: Kemendikbud Sosialisasikan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah

"Selama rektor perguruan tinggi bisa membangun sinergi, maka hal itu merupakan kekuatan perguruan tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membawa seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kualitasnya,” sambung Nizam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI